KBMTV.ID – Bursa saham dunia jeblok, uang orang-orang paling tajir di muka bumi pun ikut menguap. Mulai dari Elon Musk, Bernard Arnault dan keluarga, hingga Jeff Bezos dan Bill Gates banyak puluhan triliun rupiah hartanya lenyap, kekayaan mereka pun merosot tajam.
Tentunya kalau mereka kehilangan duit, bukan kelas recehan. Sudah pasti triliunan duit yang menguap.
Elon Musk pada 6 Mei 2022 punya kekayaan bersih US$ 246,7 miliar versi forbes real-time-billionaires atau setara Rp 3.626 triliun (kurs Rp 14.700). Kini uang di kantong Elon Musk tinggal US$ 207,3 miliar, setara Rp 3.047 triliun. Hanya dalam kurun waktu sekitar dua minggu, kekayaan Musk telah menguap sekitar US$ 39 miliar atau setara Rp 573,3 triliun.
Bukan hanya Bos Tesla itu saja, orang terkaya Eropa Bernard Arnault juga tak luput dari penurunan nilai kekayaan. Pada periode yang sama total kekayaan Arnault mencapai US$ 145,1 miliar, setara Rp 2.132 triliun, kini nilai kekayaan Bos Louis Vuitton tersebut sebesar US$ 142,7 miliar atau Rp 2.097 triliun. Nilai kekayaanya telah menyusut sekitar US$ 2,4 miliar atau setara Rp 35,2 triliun.
Begitu juga dengan Founder Amazon, Jeff Bezos mengalami penurunan kekayaan. Pada awal Mei nilai kekayaan Bezos mencapai US$ 142,2 miliar, setara Rp 2.090 triliun. Kini kekayaannya telah berkurang menjadi US$ 133,3 miliar atau setara Rp 1.959 triliun. Artinya kekayaan bekas orang terkaya dunia ini telah menyusut cukup dalam yakni sebesar US$ 8,9 miliar, setara Rp 130,8 triliun. Demikian juga kekayaan Bill Gates dan Warren Buffett mengalami penurunan signifikan. Pada awal Mei nilai kekayaan Bill Gates sebesar US$ 129,1 miliar, setara Rp 1.897 triliun, kini telah menyusut menjadi US$ 123,5 miliar atau Rp 1.815 triliun.
Merosotnya bursa saham memukul sejumlah perusahaan kelas kakap, seperti penurunan saham Tesla baru-baru ini,  telah menghapus sebagian besar keuntungan yang dibuat perusahaan selama pandemi Covid-19.  kapitalisasi pasar Tesla  naik dari 117 miliar dolar AS pada Januari 2020 lalu saat pandemi Covid-19, menjadi 1 triliun dolar AS pada Oktober 2021.
Sekarang, di tengah kesibukan Elon Musk pada Rabu (18/5/2022) untuk mengumumkan perubahan dan kecenderungan politiknya, harga saham Tesla merosot ke level terendahnya tahun ini dan menggerus kekayaan bersih Musk sebesar 12,3 miliar dolar AS.
KBMTV.ID melansir dari  Yahoo Finance, saham Tesla setelah penurunan 6 persen pada hari Rabu lalu, saham Tesla sekarang dilaporkan turun 28 persen sejak Musk meluncurkan tawaran untuk membeli Twitter pada 14 April lalu. Penurunan ini menunjukkan kekayaan bersih Musk telah turun sebanyak 49 miliar dolar AS, sejak ia pertama kali mengajukan tawaran pembelian Twitter sebesar 44 miliar dolar AS.
Penurunan saham Tesla datang bersamaan dengan kejatuhan bursa saham global sejak awal Mei tahun ini, yang membuat kekayaan bersih orang-orang kaya di dunia merosot. Namun menurut Bloomberg Billionaires Index, Musk masih dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai 210 miliar dolar AS.
Walaupun masih menyandang gelar sebagai orang terkaya di dunia, kekayaan bersih Elon Musk telah mengalami penurunan, dari sebelumnya mencapai 340 miliar dolar AS pada November 2021. Sejak awal tahun ini, kekayaan Elon Musk telah turun sebesar 22,4 persen atau sekitar 60,4 miliar dolar AS.[]
