KBMTV ID

AI dan Coding Akan Menjadi Mata Pelajaran Mulai Kelas IV SD

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar kegiatan bertajuk "Silaturahmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Media" di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Rabu malam (23/10/2024). | Humas Kemendikdasmen/am

KBMTV.ID | Gagasan mata pelajaran Aritficial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan “coding” akan diajarkan mulai dari kelas 4 Sekolah Dasar (SD).

Kepada awak media, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan “coding” mulai kelas 4.

“Untuk SD itu tidak mulai kelas 1 ya, tapi nanti mulai kelas 4, kelas 5, atau kelas 6,” kata Abdul Mu’ti kepada awak media di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta, Rabu (13/11/2024), dikutip dari Antara.

Namun menurutnya, mata pelajaran (mapel) AI dan coding tersebut hanya menjadi mata pelajaran (mapel) pilihan.

“Bukan mata pelajaran wajib,” ucap dia.

Gagasan mapel baru ini, menurut Mu’’ti bukan hal baru karena sejumlah SD di Indonesia sebelumnya sudah ada yang mengajarkan.

“Ternyata beberapa SD di Jakarta, bahkan di Aceh itu sudah ada yang mengembangkan coding untuk SD,” ujar dia.

Mengenai kebutuhan tenaga pengajarnya, menurut Mu’ti, Mendikdasmen memungkinkan merekrut tenaga baru atau cukup bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang selama ini menyelenggarakan pelatihan terkait AI dan coding.

Menurut dia, format terkait perekrutan tenaga pengajar mapel baru tersebut masih akan dibahas, termasuk kemungkinan melatih para lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

“Nanti formatnya akan kita pikirkan belakangan,” kata Mu’ti.

AI dan Coding Titipan Gibran

Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan telah menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar mengupayakan penerapan mata pelajaran AI dan coding di tingkat satuan pendidikan SD dan SMP.

“Jadi jangan sampai kita kalah dengan India. Karena sekali lagi bapak-ibu, ya untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya,” ujar Wapres dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta pada Senin (11/11/2024).[]

Berita Terkait