Lampung, KBMTVID – Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengadakan dan membangun Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter, masing-masing sebanyak satu unit.
Kedua unit itu untuk menambah dan memperkuat kekuatan Alutsista di jajaran TNI Angkatan Laut. Pemesanan unit dari perusahaan Industri Pertahanan Dalam Negeri PT Daya Radar Utama.
Sebagai tanda mulainya pembangunan kedua kapal perang tersebut, pemencetan tombol oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari, Kamis (26/8).
Kabaranahan Kemhan dalam sambutannya mengatakan, upacara First Steel Cutting adalah momen penting sebagai tanda dimulainya proses pembangunan fisik kapal.
“Harapannya akan menjadi awal yang baik untuk kelanjutan pembangunan kapal,” ungkapnya.
Industri Pertahanan
Pembuatan kedua kapal tersebut kepada PT Daya Radar Utama ini, menurut Kabaranahan Kemhan merupakan salah satu bentuk pembinaan industri pertahanan dalam negeri.
Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membangun kapal perang di masa mendatang, serta mendorong pemulihan ekomoni nasional.
“Hal ini seiring dengan program pemerintah untuk mewujudkan industri pertahanan dalam negeri yang unggul, tumbuh dan tangguh. Selain juga untuk mendorong kemampuan industri perkapalan pada kancah internasional,” lanjutnya.
Selain itu, pengadaan kapal ini merupakan investasi pemerintah dalam mengelola kekayaan laut sebagai potensi ekonomi.
“Patinya akan memberikan kontribusi bagi pemulihan dan peningkatan perekonomian nasional,” kata Kabaranahan Kemhan.
Pelaksanaan kegiatan First Steel Cutting berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Persemian tersebut turut hadir Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, dan Komisaris PT Daya Radar Utama Steven Angga Prana di Lampung, Kamis (26/8).