Jakarta, KBMTV ID – Kegiatan menginap 33 Gubernur di lokasi Ibu kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin (14/3/2022) malam, batal.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan kondisi lapangan dan sarana sarana yang terbatas membuat para kepala daerah tak jadi menginap di lokasi.
“Karena sarana yang terbatas. Air, tenda dan lahan yang tidak rata,” ujar Heru saat pada Senin siang kepada awak media.
“tenda yang harus tersedia terbatas,” lanjutnya.
Sebelumnya, para gubernur akan menginap di lokasi IKN bersama Jokowi. Adapun kegiatan menginap akan dilakukan malam ini dan berakhir pada Selasa (15/3/2022) siang.
Kendati demikian menurut Heru, dalam acara menginap nanti malam, presiden akan tetap menginap bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga ikut berkemah bersama presiden.
“Kemudian Kepala Otorita Pak Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Pak Dhony Rahajoe juga ikut menginap,” tambah Heru.
Selain mereka, ada Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang akan ikut menginap di lokasi serta 15 tokoh lokal yang menyertai.
Prosesi Penyatuan Tanah dan Air
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah selesai memimpin prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di titik nol IKN pada Senin pagim Ia mengatakan, prosesi ini menandakan persatuan Indonesia untuk membangun Nusantara.
“Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun ibu kota Nusantara ini,” kata Jokowi, Senin.
Jokowi menyampaikan, prosesi penyatuan tanah dan air ini merupakan bagian dari cita-cita dan pekerjaan besar Indonesia yang akan segera dimulai, yakni pembangunan ibu kota Nusantara.
Ia pun berterima kasih kepada gubernur 34 provinsi yang hadir dan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur yang turut serta dalam prosesi penyatuan tanah dan air ini.
Jokowi juga berterima kasih yang lembaga-lembaga tinggi negara mulai dari Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, hingga Komisi Yudisial yang mendukung dimulainya pembangunan ibu kota Nusantara.
Ia berharap pembangunan IKN Nusantara ke depan dapat berjalan dengan lancar.
“Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta, dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud,” ucap presiden.[]