KBMTV ID

Korban Kecelakaan Maut Simpang Alternatif Cibubur, Terima Santunan Dari Jasa Raharja

tkp
Lokasi Tempat kejadian, saat truk tangki BBM Pertamina menyeruduk pengendara lain di Simpang Alternatif Cibubur.

Bekasi, KBMTV.ID – Buntut dari peristiwa nahas kecelakaan truk Pertamina di jalan alternatif Cibubur, PT. Jasa Raharja Kota Bekasi, memberikan santun kepada keluarga korban. Saat bersamaan Tim Forensik segera mengindentifikasi jenazah korban kecelakaan Selasa (19/7/2022).

Penyerahan santunan secara simbolis dengan mengunjungi langsung keluarga korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Setidaknya ada 11 orang yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan tersebut, menurut Latif.

Rachmat, Penanggung Jawab Bidang Kesamsatan Jasa Raharja Bekasi menjelaskan, para korban kecelakaan seperti yang terjadi kemarin mendapatkan jaminan oleh Jasa Raharja.

“Dan kami harus segera memberikan hak nya, hak untuk santunannya,” tegasnya.

Menurutnya, Jasa Raharja memebrikan santunan melalui program tiga T yaitu tepat sasaran, terupdate dan tercepat.

Sehingga, para korban ini menerima uang santunan dari Jasa Raharja tanpa dipersulit dan langsung ke anggota keluarga.

“Setiap jiwa mendapatkan Rp 50 juta untuk korban yang meninggal dunia itu berupa santunan. Sementara informasinya ada lima korban luka-luka,” tutur Rachmat.

Sedangkan untuk korban luka yang dirawat di rumah sakit akan mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp 20 juta.

“Korban yang belum teridentifikasi infonya dari RS, dan juga harus menunggu prosedur lainnya posmortem atau antemortem,” terangnya.

“Untuk sampai saat ini kita baru lima kan ya, TNI dua yang di wilayah Bogor itu kita usahakan sesegera mungkin kami mengkhawatirkan ada kebutuhan lain dari pihak keluarga kan terkait prosesi pemakanam atau apapun itu,” katanya.

Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi tujuh jenazah korban kecelakaan  Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (19/7/2022).

Kronologi Kecelakaan

Pihak kepolisan telah mengevakuasi korban jiwa dan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigadir Jenderal Aan Suhanan menyampaikan data jumlah korban yang berbeda.

Aan mengatakan bahwa ada 10 korban meninggal dunia dan lima orang luka-luka dalam kecelakaan itu.

Kecelakaan maut antara truk tangki Pertamina dengan sejumlah pengendara motor dan mobil terjadi di ruas jalan alternatif Cibubur, atau Transyogi, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).

Melansir dari Kompas.com, Selasa (19/7/2022), kecelakaan truk tangki Pertamina itu terjadi di jalan menurun menjelang lampu lalu lintas Cibubur CBD.

Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Ditgakkum Korlantas Polri masih menyelidiki kasus kecelakaan di Cibubur ini.

Kejadian berawal saat truk Pertamina pengangkut bahan bakar minyak (BBM) melaju dari arah jalan alternatif Cibubur mengarah Cileungsi.

Begitu sampai di dekat lampu lalu lintas Cibubur CBD, truk Pertamina itu diduga menabrak kendaraan lain imbas kontur jalan yang menurun.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan itu berdasarkan hasil penyelidikan awal.

Akan tetapi, pihaknya belum dapat memastikan apa yang menyebabkan truk Pertamina meluncur di turunan dan menabrak sejumlah kendaraan lain.

Dia pun enggan menyimpulkan apakah truk Pertamina mengalami kendala pada bagian pengereman saat melintas di jalan tersebut.

“Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem,” kata Latif, Senin (18/7/2022). Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan wilayah Bekasi untuk memeriksa kelaikan jalan truk, khususnya ihwal fungsi pengereman.

Lebih lanjut, pada truk berisi BBM tersebut tidak mengalami kebocoran usai kecelakaan.

Selain itu, petugas Dinas Kebakaran wilayah Kota Bekasi juga disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Pihak berwenang juga sudah memindahkan dan mengevakuasi truk nahas berumatan BBM itu ke tangki kendaraan lain dari lokasi kejadian. 

Identifikasi Korban

Pihak keluarga sudah menjemput lima jenazah untuk segera dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) dekat rumah.

Kabid Yan Dokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Agung Wijayanto menjelaskan, pihaknya berhasil mengidentifikasi jenazah korban melalui pemeriksaan medis.

“Ada yang bisa teridentifikasi malam tadi dan prosesnya Insya Allah dilaksanakan secara ilmiah seperti DVI, biasanya melalui pencocokan data antemortem dan postmortem,” ujarnya.

Beberapa nama yang sudah teridentifikasi sebagai berikut.

  1. Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor.
  2. Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor.
  3. Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, Ojol, warga Kalibaru, Cilodong, Depok.
  4. Warni, 43 Tahun, warga Gunung Putri, Bogor
  5. Ius Supriyatna, warga Gunung Putri, Bogor.
  6. Muhammad Sirot, 41 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
  7. Sugiyatni, 38 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.

Berita Terkait