Bekasi, KBMTV.ID – Kemeriahan perayaan hari jadi Republik Indonesia ke 77 tahun ini terasa lebih semarak. Berbeda dengan perayaan tahun 2021 kala Indonesia masih mencekam dengan pandemi Covid-19, sehingga warga harus membatasi dalam merayakannya kemerdekaan Indonesia.
Perayaan tahun ini terasa lebih meriah bagi warga di Perumahan Graha Jejalen di Tambun Utara Kabupaten Bekasi. Warga begitu antusias mengikuti berbagai macam lomba, bergembira demi memeriahkan semarak kemerdekaan.
Bahkan sampai balita pun ikut serta memeriahkan berbagai ajang lomba, selain juga ada kategori remaja karang taruna dan dewasa.
Ketua Panitia kegiatan perayaan warga Jejalen, Nursholeh, Rabu (17/8) mengatakan, tahun ini kegiatan warga lebih meriah.
“Alhamdulillah, semua warga antusias mengikuti kegiatan pada parayaan tujuhbelasan tahun ini,” ucap Nursholeh.
Ketua RT 04 RW 04 di Perumahan Jejelan Tambun Utara Dody Juswandi mengatakan, antusias warganya dalam perayaan tahun ini sangat tinggi.
Sedangkan Ketua RW 04 Sadi, sangat mendukung apa yang menjadi kegiatan perayaan kemerdekaan RI oleh warganya.
Berikut beberapa ajang lomba warga di Perumahan Graha Jejalen, Tambun Utara.
Jalan Santai
Kegiatan jalan santai menjadi kegiatan utama warga Perumahan Graha Jejalen, semua warga antusias mengikuti jalan santai. Mulai dari orang dewasa, remaja sampai ke belita ikut memeriahkan. Di tengah perjalanan, kelompok peserta diberikan kupon hadiah, kupon hadiah akan dipilih secara acak pada saat malam acara puncak perayaan kemerdekaan.
Lomba Minum Susu Balita
Balita usia satu sampai dua tahun mengkuti ajang lomba ini, peserta balita harus menghabisan satu kotak susu kemsan dengan ketentuan waktu yang telah disepakati.
Lomba Karet Gelang Sumpit
Lomba gelang sumpit merupakan ajang lomba kekompakkan tim yang berjumlah empat sampai enam orang. Setiap kelompok peserta memindahkan karet gelang dari rekan yang satu ke pasangan rekannnya yang lain secara estafet, membawa dan memindahkan sebanyak-banyaknya dari tempat awal ke tempat akhir dengan karet gelang tidak boleh jatuh dari sumpit.
Warga yang melihat adegan-adegan lucu dari peserta, secara spontan berteriak gembira mengikuti gerakan peserta yang lucu memindahkan karet gelang dari sumpit yang berhadap-hadapan dengan rekan satu timnya.
Makan Krupuk dengan Jempol
Kegiatan lomba ini berbeda dari biasanya, dimana krupuk biasanya digantung, lalu peserta melahap krupuk sampai habis. Pada lomba makan krupuk di Perumahan Jejalen, jempol kaki menjepit tali pengait krupuk yang tergantung dan peserta meraih untuk melahap kerupuknya. Jika kurang memiliki keseimbangan, jempol kaki yang harusnya naik ke atas agar kerupuk mendekat ke mulut malah bisa sebaliknya yang terjadi.
Melihat atraksi ibu-ibu yang mengikuti lomba membuat warga yang menonton tertawa riang, melihat adegan kelucuan karena banyak peserta ibu-ibu malah gagal meraih krupuk yang dikaitkan ke jempol kakinya.
Memindahkan Tepung Estafet
Kegiatan lomba yang tak kalah seru, yaitu peserta bapak-bapak memindahkan tepung di sebuah wadah di atas kepala, kepada rekan satu tim nya untuk membawanya secara estafet.
Kelucuan pun segera terjadi, manakala tim peserta gagal memindahkan kepada rekan satu timnya, sehingga wajah dan sekujur badan mereka pun terpapar tepung yang berada di atas nampan.
Lomba Bakiak
Kegiatan lomba bakiak bukan seperti satu pasang saja, melainkan masing-masing bakiak berjajar papan 3 pasang kaki dalam satu tim. Peserta dalam lomba ini harus bisa mensinkronkan setiap langkah agar bisa bergerak seirama.
Keluan terjadi ketika salah satu tim peserta, tidak kompak dengan rekan di depannya, sehingga bukannya bakiak bergerak, malah gerakannya jadi tidak seirama dan malah tidak bisa jaga keseimbangan, penonton pun gerrr meliha tingkah polah peserta.
Joget Bola Pasutri
Lomba yang satu ini malah mengundang gerr penonton yang hadir di lapangan merayakan acara kemerdekaan RI. Peserta adalah pasangan suami istri (Pasutri) yang berjoget mengikuti alunan musik, tapi seambil menahan bola yang ada di dada peserta agar tidak terjatuh.
Penonton pun tampak tertawa terpingkal-pingkal melihat adegan pasutri berusaha berjoget, dan menahan bola sehingga gerakan-gerakan joget mereka jadi tidak karuan.
Kemeriahan acara kemerdekaan RI tahun ini yang telah berusia 77 tahun juga rutin mengadakan loma yang sudah menjadi tradisi.
“Kagiatan perayaan tahun ini sangat meriah berkat dukungan warga semua, kami juga melaksanakan kegiatan yang tidak kalah serunya, seperti lomba catur, lomba badminton,” jelas Nusholeh.
“Bahkan ada juga lomba kelereng, lomba make-up pasutri, memasukkan bendera ke botol, memindahkan bola ke keranjang dan masih banyak yang lainnya,” lanjutnya.
“Perayaan lomba ini tentunya untuk dapat menjalin silaturahmi dan kekompakan seluruh warga, khususnya warga Perumahan Jejalen Tambun Utara, Salam Merdeka,” pungkasnya.[]