Sesuai dengan namanya, kompor listrik mendapatkan energi dari listrik yang kemudian menjadi sumber energi ke kompor. Listrik ini akan memanaskan pelat kawat di bagian atas kompor, lalu menghantarkannya ke permukaan kompor.
Kendati demikian, kompor listrik ternyata bisa mencapai suhu maksimum yang lebih tinggi dibandingkan kompor induksi, yakni sekitar 393 derajat Celsius. Sementara itu, kompor induksi hanya bisa mencapai suhu sekitar 351 derajat Celcius.
Walaupun begitu, kompor induksi cepat mengalami penurunan suhu dari panas ke dingin ketika kompor sudah mati, sedangkan kompor listrik membutuhkan waktu yang lebih lambat.
Mengutip dari Good Housekeeping, kompor induksi cenderung lebih aman daripada kompor listrik.
Sebab kompor induksi cepat mengalami penurunan suhu dan bekerja dengan cara memancarkan elektromagnetik. Resiko luka bakar atau kebakaran pun kecil pada kompor induksi. Kompor listrik sendiri cenderung tidak aman jika langsung tersentuh setelah kompor selesai digunakan.
Perbandingan harga kompor listrik dengan kompor induksi, memang kompor induksi cenderung lebih mahal karena teknologinya yang lebih canggih.
Kendati demikian, kompor induksi hanya mahal pada awal saat membeli, sebab selama pemakaiannya kompor ini tidak memakan biaya listrik yang cukup besar.[]