KBMTV ID

Kapolri Akan Audit Penggunaan Gas Air Mata Pada Tragedi Kanjuruhan

rusuh
Penggunaaan gas air mata pada pertandinganArema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir dengan tragedi yang menewaskan ratusan orang.

KBMTV.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan melakukan audit penggunaan gas air mata pada tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Sabtu (1/10)

“Tentunya tim akan mendalami terkait SOP dan tahapan-tahapan pelaksanaan oleh satgas ataupun tim pengamanan yang melaksanakan tugas pada saat pelaksanaan pertandingan,” kata Listyo di lokasi, Minggu (2/10).

Ia melanjutkan, “Tentunya tahapan-tahapan yang ada semuanya akan ada audit.”

Pihaknya, menurut Listyo mendapat informasi bahwa aparat kepolisian juga melakukan upaya penyelamatan terhadap pemain dan ofisial, baik dari Arema maupun Persebaya saat kejadian.

Informasi ini, kata Listyo, juga akan menjadi salah satu poin yang untuk pendalaman dalam proses investigasi tragedi yang menewaskan ratusan orang itu.

“Semuanya akan kita dalami dan ini akan menjadi satu bagian yang akan kita investigasi secara tuntas, baik dari penyelenggara, dari sisi pengamanan,” ujarnya.

Listyo menyatakan bahwa pihaknya juga akan memeriksa sejumlah pihak untuk bisa mengetahui gambaran tragedi tersebut.

Lebih lanjut, Listyo menyebut tak menutup kemungkinan bahwa insiden ini akan memprosesnya secara hukum jika memang ada temuan unsur pidana di dalamnya.

“Tentunya kalau memang ke pidana, siapa yang bertanggung jawab siapa, ya harus kita proses,” ucap Listyo.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi usai Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Tindakan kepolisian melepaskan gas air mata ini yang diduga menyebabkan kepanikan penonton sehingga mereka berdesak-desakan ingin keluar dari stadion secara bersama-sama.

Kejadian ini mengakibatkan sekurangnya 174 orang meninggal dunia. []

KBMTV

FREE
VIEW