KBMTV.ID – Gelaran Danau Toba Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2022, di kawasan Danau Toba, belum lama ini mampu mendongkrak ekonomi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang akrab dengan sapaan Bang Ijeck, mengakui dampak ekonomi event internasional ini terhadap UMKM di Danau Toba.
“Mudah-mudahan UMKM di Parapat benar-benar terbantu dengan adanya event ini. Saya berharap ada tidak adanya event, pariwisata Danau Toba ini akan selalu ramai,” katanya, dalam unggahan Instagram yang KBMTV.ID lansir pada Rabu, (28/9)
“Saya melihat bukan hanya wisatawan lokal saja yang berada di sana, melainkan turis-turis asing pun ikut meramaikan dan datang ke Danau Toba,” tuturnya.
“APRC ini ajang promosi kita untuk mendatangkan wisatawan lokal dan turis mancanegara,” katanya.
Danau Toba Asia-Pacific Rally Championship (APRC) 2022 berlangsung pada 23-25 September 2022, Simalungun Sumatera Utara.
Even ini sejalan dengan pengembangan Danau Toba sebagai destinasi super-prioritas. Kini pemerintah provinsi Sumatera Utara tak menyia-nyaikannya, yakni dengan menjadikan sport tourism sebagai andalan untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara.
Sejumlah pelaku industri pariwisata setempat pun mengakui pentingnya sport tourism menjadi magnet untuk menarik wisatawan ke Danau Toba.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Marketing Hotel Niagara Parapat, Fifien Eightnes Grace Kowel mengatakan, selama event APRC 2022, okupansi di Hotel Niagara naik hingga 50 persen dari hari-hari biasanya.
“Penyelenggaraan APRC 2022 sangat berdampak pada okupansi hotel kami. Saat weekday pun jumlah tamu yang menginap di Hotel Niagara juga naik dari hari-hari biasanya. Dengan event ini, masyarakat di luar Sumatera Utara akhirnya menjadi lebih tahu tentang Danau Toba,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/10/2022).
Grace mengatakan, jika event nasional dan internasional diselenggarakan lebih rutin, tak menutup kemungkinan hal itu akan semakin membuat pariwisata sekitar Danau Toba semakin berkembang.
Perlu Event Rutin
Hal senada juga diungkap Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Denny S. Wardhana.
Ia menjelaskan, event APRC 2022 memang menjadi angin segar bagi pariwisata di Danau Toba.
Menurutnya, para anggota PHRI Sumut yang berada di sekitar Danau Toba, melaporkan ada kenaikan signifikan dari para tamu karena hajat APRC 2022.
“Tak hanya APRC 2022, kami berharap ada even lainnya bisa segera hadir secara rutin di kawasan Danau Toba. Sehingga bisa menarik banyak wisatawan yang datang. Banyaknya pilihan atraksi akan mampu menarik lebih banyak wisatawan yang pada akhirnya bisa menarik investor di bidang hospitality,” ungkapnya.
Hingga saat ini, menurut Denny belum ada jaringan hotel nasional dan internasional yang hadir di kawasan Danau Toba karena kunjungan wisatawan yang belum maksimal.
Menurunya karena terbatasnya atraksi serta destinasi yang bisa menjadi daya tarik turis untuk datang.
Dia sangat mendukung hadirnya event sport tourism seperti APRC 2022. Kegiatan ini bisa membuka pilihan atraksi wisata bagi wisatawan yang bertandang ke wilayah Danau Toba.
“Danau Toba ini yang dilihat hanya pemandangan dan alam. Kembali lagi yang harus ada, activity dan itu baru bisa akan hidup,” kilahnya.
Danau Toba Rally merupakan salah satu ajang balap reli yang paling mendapat perhatian oleh para pengemar olahraga ini di level nasional dan internasional.
Lintasan reli berada di kawasan Hutan Tanaman Industri TPL Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Lokasi tersebut pernah menjadi lokasi untuk event internasional, yakni menjadi bagian lintasan Special Stage (SS) pada World Rally Championship 1996 dan 1997.
Lokasi yang sama juga pernah menjadi ajang lintasan pada Kejurnas Rally tahun 2007, 2019, 2021 serta terakhir pada Kejurnas Rally Agustus 2022 lalu.[]