Bekasi, KBMTV.ID – Sebanyak 32 Pelukis Bekasi berpartisipasi dalam Event Indonesia Melukis, Indonesia Bangkit, di Creative Center Kota Bekasi, Minggu (30/10).
Sementara pembukaan secara ceremonial secara bersamaan mulainya pembukaan di Desa Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada 30 Oktober 2022.
Sedangkan di Bekasi, pembukaan berlangsung tepat pada pukul 11.00 WIB oleh Direktur Utama KBMTV, Surya Mulandar.
Dalam sambutannya Surya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para seniman lukis Bekasi. Melalui Event besar ini telah turut memberikan kontribusi untuk Indonesia bangkit, melukis 1000 wajah untuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seniman lukis Bekasi, untuk turut memberikan kontribusi Indonesia Bangkit setelah selama dua tahun mengalami masa pandemi Covid-19,” papar Surya.
Perhelatan yang akan memecahkan rekor MURI ini melibatkan 1000 pelukis dengan melukis 1000 wajah hanya dalam waktu satu jam.
Indonesia Bangkit
Koordinator Rumah Seni Budaya Pandawa Bekasi yang menjadi koordinator untuk Bekasi dan sekitarnya, Ridwan mengatakan, 1000 seniman yang akan terlibat, merupakan perwakilan dari banyaknya pelukis yang tersebar di Indonesia.
“Bekasi Raya melibatkan sekitar 32 seniman pelukis untuk berpartisipasi dalam event akbar ini. Hasil karya mereka kemudian secara online menampilkannya bersama dengan para pelukis lainnya dari seluruh Indonesia,” jelas Ridwan, Minggu (30/10).
Kepada KBMTV, Ridwan lebih lanjut mengatakan, tujuan dari melukis 1000 wajah pejabat adalah sebagai bentuk dukungan para seniman terhadap pemerintah untuk bangkit dari pandemi.
“Kami melakukan secara pribadi dana sendiri, untuk melakukan kegiatan ini. Harapannya akan kembali kepada kita sendiri para seniman pelukis,” kata Ridwan.
“Sebagai bentuk penghargaan kepada para pejabat, Bupati, walikota melalui karya lukis 1000 tokoh pejabat publik melalui karya lukis,” jelas Ridwan.
Siapa 1000 wajah itu? Seribu wajah adalah pemerintah Indonesia, mulai dari bapak Presiden, wakil Presiden, menteri, bupati, walikota dan gubernur.
“Panitia nasional sudah mendapatkan persetujuan, yakni bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri,” sambungnya.
“Para pelukis selama pandemi Covid-19 tidak perlu mendapat sumbangan, kami membuat karya, karya kami para pelukis merupakan bentuk sumbangan yang kami berikan untuk semangat Indonesia bangkit,” tandasnya.[]