KBMTV – Meski bulan Januari tahun 2023 masih musim dingin, namun beberapa negara di Eropa mengalami kenaikan suhu. Beberapa resor wisata untuk bermain ski pun terpaksa tutup, karena ketiadaan salju akibat kenaikan temperatur.
Negara-negara yang mencatat hari-hari terpanas adalah Belanda, Denmark, Polandia, Republik Ceko, Belarusia, Latvia, dan Lituania. Sementara Prancis, Jerman dan Ukraina memecahkan rekor regional
Ahli meteorologi Skotlandia Scott Duncan melalui Twitter mengatakan, cuaca ekstrim terjadi di belahan Rusia yang mencapai minus 40 derajat celcius. Sementara di Spanyol Selatan pada malam hari tidak pernah berada di bawah 18 derajat celcius.
“Kami baru saja mengamati rekor hari terpanas pada bulan Januari 2023 di banyak negara di Eropa,” kata Senin (9/1/2023).
“Benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya dalam catatan modern,” kata Duncan menambahkan.
Ia juga mengatakan bahwa intensitas dan tingkat kehangatan di seluruh wilayah itu sulit untuk dipahami.
Maximiliano Herrera, ahli klimatologi yang melacak cuaca ekstrem global, menggambarkan catatan suhu tersebut sebagai peristiwa paling ekstrem yang pernah dilihat dalam klimatologi Eropa.
Layanan Perubahan Iklim Copernicus, sebuah badan antar pemerintah yang mendukung kebijakan iklim Eropa, menemukan bahwa suhu rata-rata Eropa untuk Agustus dan untuk periode tiga bulan Juni-Agustus adalah rekor temperatur tertinggi pada tahun 2022 dengan “margin substansial”.
Pada April tahun lalu, para ilmuwan iklim top dunia memperingatkan perjuangan untuk menjaga pemanasan global di bawah ambang kritis 1,5 derajat Celcius telah mencapai wilayah sekarang atau tidak sama sekali.
Dilaporkan oleh Reuters, suhu musim dingin yang mencapai rekor tertinggi itu menyapu seluruh bagian Eropa selama tahun baru 2023. Malam Natal terhangat terjadi di Budapest, Hungaria yang suhunya mencapai 18,9°C pada 1 Januari 2023.
Resor Musim Dingin Sepi
Resor-resor ski di Eropa yang biasanya ramai pada musim dingin bahkan menjadi sepi pengunjung karena kekurangan salju. Bahkan di Prancis, warga mengalami suhu terhangat pada malam 30-31 Desember 2022, dengan temperatur hingga hampir 25°C.
Badan Pantauan Cuaca di Jerman melaporkan, suhu di sana melebihi 20°C sepanjang tahun baru. Ini merupakan suhu terpanas sejak pertama tercatat pada 1881.
“Di sini selalu turun hujan, sangat dingin, dan ini bulan Januari, (tapi sekarang) terasa seperti musim panas,” ujar Bilbao, seorang warga Spanyol dikutip Reuters, Kamis, (5/1).
Para ilmuwan menganalisis perubahan suhu tinggi di Eropa sesuai dengan tren kenaikan suhu jangka panjang. Cuaca hangat pada bulan Januari disebabkan perilaku manusia dan pemanasan global.
“Musim dingin menjadi lebih hangat di Eropa sebagai akibat dari peningkatan suhu global,” kata Freja Vamborg, ilmuwan iklim di Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa.[]