Dinas Kesehatan Bekasi mengambil seluruh sampel makanan dari rumah itu, kemudian menyerahkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Kasie Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid mengatakan, penyerahan sampel itu merupakan permintaan pihak kepolisian.
“Tidak jadi membawanya ke Dinkes, jadinya ke Polres Bekasi (untuk pemeriksaan ke Puslabfor)” kata Dudung kepada awak media, Jumat (13/1/2023).
Dudung menyebut, beberapa sampel yang dibawa dan diserahkan kepada polisi itu antara lain beras, air minum, sebungkus kopi hingga feses.
“Beras, air minum, kopi, muntahan dan tinja,” jelas Dudung.
Sementara itu Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menyebutkan, sampel yang telah dikumpulkan Dinas Kesehatan Kota Bekasi itu memang telah dikirim ke Puslabfor.
Penyerahan sejumlah barang bukti yang telah dikumpulkan dari TKP itu guna kepentingan penyelidikan.
“Belum ada hasilnya, nanti kalau sudah ketahuan hasilnya akan kami beritahu,” jelas Erna.
Adapun peristiwa dugaan keracunan itu terjadi pada Kamis (12/1/2023) pagi.
Belakangan, tiga orang tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Tiga Orang Meninggal
Humas RSUD Bantargebang Sandy Romadoni Jaya mengatakan, tiga jenazah diserahkan tak lama setelah korban ketiga dinyatakan meninggal dunia.