KBMTV.ID | Usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, keberadaannya kini menjadi sorotan.
Dalam penggeledahan ini, KPK menemukan uang rupiah dan dolar dalam jumlah miliaran, catatan laporan keuangan dan pemberian aset. KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.
Semenjak kepergiannya ke Eropa untuk urusan dinas, kini keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo masih misterius.
Terakhir diketahui Syahrul mengunjungi screen house hortikultura di Almeria, Spanyol pada Kamis (28/9) waktu setempat. Di sana, SYL melihat perkebunan screen house modern yang dibangun di atas lahan 5 hektare.
Menurut jadwal, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tiba di Tanah Air pada Minggu kemarin, 1 Oktober 2023.
Namun hal itu langsung dibantah oleh pihak imigrasi dalam hal ini Dirjen Imigrasi Silmy Karim, bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo belum termonitor kembali di Indonesia.
Mentan SYL ia pastikan belum kembali ke Indonesia berdasarkan sistem imigrasi.
“Tapi di situ, kami sudah cek belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan sudah ada di Indonesia,” kata Silmy Karim.
Hal itu kemudian dipertegas oleh Menkumham Yasonna H. Laoly, bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Indonesia.
Ia juga mengomentari terkait saran memasukkan Mentan Syahrul Yasin Limpo masuk ke DPO karena keberadaanya belum terdeteksi.
“Belum ada upaya kerja sama dari negara lain untuk mencari keberadaan yang bersangkutan (Syahrul Yasin Limpo,” demikian dikutip KBMTV dari ANTARA.
Pertemuan Di Roma
Sementara dalam ungahan terakhir di Instagram pribadinya yang beralamat @syasinlimpo, mengungkap kegiatannya terakhirnya saat kunker mengunjungi kota Roma di Italia.
“Saya menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, di sela-sela konferensi di Roma, Italia. Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama Proyek Selatan-Selatan dan Triangular (KSST),” tulis Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan foto yang diunggah pada 27 September 2023.
Bahkan pihak Kementerian Pertanian yang ia pimpin tidak tahu dimana rimbanya pimpinan tertinggi mereka.
Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, mengaku juga tidak tahu keberadaan sang Mentan, dan masih terus berusaha mencarinya.
“Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri,” kata Wamentan pada Selasa (3/10).
Harvick mengatakan, terakhir kali ia berkomunikasi dengan Syahrul Yasin Limpo saat sang Mentan belum melakukan dinas perjalanan ke Eropa.
Kemudian terkait rencana melapor ke KBRI setempat atau memasukkan sang Mentan ke DPO, Harvick mengatakan hal itu tak perlu dilakukan karena ia yakin, ada pihak-pihak bertanggung jawab yang sedang mencari keberadaan Syahrul Yasin Limpo.
“Kelihatannya pemerintah tentu instansi yang bertanggung jawab soal ini sudah mungkin mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita,” kata Harvick.[]