KBMTV ID

PC NU Kab. Bekasi Gelar Hari Santri: Peradaban Dimulai dari Belajar

Santri PC Kabupaten Bekasi gelas upacara bendera |foto: Dadang

KBMTV.ID | Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023 dengan menggelar apel bendera.

Pimpinan Pondok Pesantren Motivasi Indonesia, KH.Ahmad Nurul Huda sebagai pembina upacara.  Dalam sambutannya ia mengatakan peradaban seorang santri adalah belajar dimulai dari membaca.

“Peradaban seorang santri adalah belajar dimulai dari membaca, karena wahyu yang pertama memerintahkan membaca tanpa menyebutkan objeknya,” kata Ahmad Nurul Huda, Minggu (22/10/2023).

“Iqra` bismi rabbikallażī khalaq, maka.Pejuangan santri dari tahun ke tahun, bahkan sebelum nama santri itu di temukan istilah,” kata KH.Ahmad.

Ia menambahkan, risalah islam di bawah kenabian Muhammad SAW memulai peradaban Islam bukan sekedar syariatan wa’aqidah, dan bukan sekedar basis teologi dan porbalisme pelaksanaan ajaran syariat.

“Tetapi islam, sejak awal menggaris visi kebudayaan dan peradabannya memulai resolusi islam dengan membaca, karena wahyu yang pertama memerintahkan membaca tanpa menyebutkan objeknya,” imbuhnya.

“Itu artinya, yang harus dilakukan para santri bukan sekedar bacaan kitab suci, bukan sekedar nontekstual yang tersurat di dalam lembar-lembar buku.  Bacaan para santri adalah bacaan Kontekstual,” lanjutnya.

KH.Ahmad mengingatkan kepada para guru, Ustad, mentor santri, orang tua santri bahwa ada perintah untuk mendidik anak-anak.

“Karena mereka dilahirkan pada zaman, tidak se-zaman dengan kita.Ini untuk orang tua dan guru. Artinya ada metode pengajaran, metode pendidikan yang harus menyesuaikan zaman,” ujar dia.

Alasan itulah, ia mengangap perlu diketahui oleh para santri di Pondok Pesantren masing-masing.

”Habiskan gagal jatahmu saat ini. Barang siapa yang tidak bisa merasakan, derita, pahit getirnya belajar, maka dia tidak akan mengetahui lezatnya ilmu pengetahuan di masa tuanya nanti. Jatah gagal adalah kejenuhan, kebosanan, kemalasan, perasaan tidak betah di Pondok. Habiskan masa gagal mu, maka engkau (Santri) akan menjupai kesuksesan dan kemenangan selepas dari dunia pesantren,” jelas KH.Ahmad Nurul Huda.

Momentum Hari Santri

Untuk diketahui, momentum peringatan Hari Santri Nasional pertama diresmikan pada 22 Oktober 2015 berdasarkan gagasan presiden Joko Widodo.

Penetapan peringatan hari santri nasional mengambil dari momen resolusi jihad KH. Hasyim Asy’ari. Saat itu KH. Hasyim Asy’ari sekaligus menjadi motor penggerak perlawanan rakyat Indonesia melawan penjajah.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait