KBMTV | Demi merayakan ulang tahun putrinya yang ke dua, seorang tentara Isareal meledakkan sebuah rumah di Gaza, Palestina.
Video itu menjadi viral di media sosial, dan telelah diunduh dan dibagikan ribuan kali oleh pengguna.
“Saya mendedikasikan ledakan ini untuk putri saya ‘Princess Ayala’ untuk hari ulang tahunnya yang ke-dua hari ini,” kata tentara tersebut dalam bahasa Ibrani.
Unggahan video yang berdurasi 43 detik itu, tidak memiliki tanggal dan belum diverifikasi.
Berbagai media dalam bahasa Arab dan Inggris melaporkan bahwa tentara tersebut telah memperoleh izin dari tentara Israel sebelum meledakkan sebuah rumah keluarga Palestina.
“Aku merindukanmu,” kata tentara tersebut kepada putrinya.
Telihat dalam video yang diunggah tersebut, beberapa prajurit Israel mengelilingi tentara yang tak disebutkan namanya itu saat memberikan arahan untuk meledakkan gedung.
Lebih dari empat prajurit Israel telihat mengelilingi tentara yang berlutut, mengangkat telepon walkie talkie dan berkata, “Ini stasiun penerima dalam 10 detik,” katanya.
"Dedicating this explosion to my daughter Ella for her birthday"
An Israeli Major dedicated the exploding of an entire building in #Gaza yesterday, shortly before the pause, to his daughter Ella's 2-year birthday. pic.twitter.com/ttFTxF03bc
— Quds News Network (@QudsNen) November 25, 2023
Semua tentara pun mulai menghitung mundur dalam bahasa Ibrani dan ketika mereka mencapai nol, ledakan keras terdengar.
Rekaman itu menuai kritik keras dari sejumlah pihak.
Salah satu pengguna X berkata, “Sementara dunia yang menyedihkan dan tidak tahu malu menyaksikan tanpa daya! Penjahat!”
Beberapa pengguna X lain pun ikut mengecam rekaman tersebut dan berkata bahwa “Israel adalah negara teroris,”.[]