KBMTV | Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, resmi melantik Hj. Ida Wahida Hidayati sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Senin (4/12/2023).
Pj. Gubernur Jawa Barat juga menegaskan bahwa para Penjabat yang dilantik agar dapat menjamin Pemilu 2024 nanti dalam keadaan aman, damai lancar. Serta tetap menjaga netralitas bagi ASN, serta jajaran TNI/Polri.
“Selain itu, saya juga mengingatkan bahwa wilayah Jawa Barat akan memasuki musim hujan serta cuaca ekstrim, wilayah Jabar termasuk wilayah yang yang rentan terhadap bencana. Untuk itu, masyarakat kita harus lebih waspada siaga bencana. Tetaplah beraktifitas seperti biasa, namun dengan meningkatkan kewaspadaan,” tegasnya.
Usai pelantikan, kepada wartawan Pj. Wali Kota Banjar mengatakan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan perkenalan kepada tokoh masyarakat di Kota Banjar.
“Saya juga akan melakukan konsolidasi kepada Forkopimda Kota Banjar, serta tentunya membangun komunikasi dengan seluruh Perangkat Daerah di Kota Banjar. Selain itu kita juga akan melihat persiapan Kota Banjar dalam menghadapi Pemilu pada Tahun 2024 nanti,” ujarnya.
Ida menggantikan Ade uu Sukaesih sebagai Wali Kota Banjar yang habis masa periodenya pada Senin 4 Desember 2023.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar yang oleh Mendagri Tito Karnavian ditetapkan menjadi Pj Walikota Banjar.
Penetapan Mendagri
Menurut Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, usulan beberapa calon Pj bupati Wali Kota sudah diserahkan sepenuhnya ke Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.
“Untuk Pj bupati walikota memang kami mengusulkan, tetapi dari DPRD juga ada, dan ada juga dari Kemendagri,” jelasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar mengusulkan tiga nama untuk Pj Wali Kota Banjar, yakni Dodit Ardian Pancapana selaku Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat. Kemudian Ida Wahida Hidayati Kepala Dinas Sosial Jawa Barat.
Selain itu Yudia Ramli selaku Direktur BUMD, Badan Layanan Umum Daerah Dan Barang Milik Daerah, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Sebagai informasi, Ida juga pernah menajabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jabar, kemudian namanya merupakan salah satu usulan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ke Kemendagri.[]