KBMTV.ID | Dua orang tentara pasukan Israel (IDF) dilaporkan tewas tidak sengaja dalam sebuah penyergapan militer di Jalur Gaza bulan lalu.
Anadolu Agency pada Selasa (26/12/2023) mengutip laporan Radio Angkatan Darat Israel yang menyebut dua tentara itu tewas akibat tembakan tank.
“Sebuah tank Israel melihat gerakan mencurigakan di sebuah gedung dan memutuskan untuk menembaki lantai dua, yang mengakibatkan kematian tentara,” tulis laporan tersebut.
Dua orang tentara itu terbunuh karena pasukan darat Israel mengira sebagai pihak Hamas yang sedang bersembunyi di lantai dua sebuah gedung.
Namun setelah penyergapan itu baru diketahui ternyata telah gedung tersebut telah menjadi markas infrantri IDF di jalur Gaza.
20 Tentara Tewas
Masih mengutip Anadolu Agency, sejak operasi darat di Gaza pada 27 Oktober, 20 orang tentara Israel tewas dalam baku tembak antar pasukan Israel. Angka tersebut merupakan seperlima dari jumlah kematian tentara Israel di Gaza, lapor Radio Angkatan Darat Israel mengutip pernyataan militer.
Pernyataan militer juga mengatakan dari 20 tentara yang tewas dalam “tembakan rekan”, 13 tentara tewas dalam kecelakaan penembakan setelah secara keliru diidentifikasi sebagai pria bersenjata Palestina.
Dua tentara tewas akibat kendaraan militer yang menghantam mereka, dua lainnya tewas terkena pecahan bahan peledak yang sengaja diledakkan oleh pasukan Israel dan satu tentara tewas akibat peluru nyasar.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa akibatnya pihak tentara Israel terus melakukan evaluasi, termasuk menilai insiden tembak-menembak sesama rekan untuk menghindari terulangnya kembali insiden yang sama.[]