KBMTV.ID | Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meresmikan pemancar BTS di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, menemui warga Manado untuk memantau penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) El Nino, Kamis (28/12/2024).
Di Kota Manado penyaluran bantuan sosial El Nino sudah dilakukan sejak 18 Desember, melalui kantor pos. Warga penerima manfaat menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp400 ribu untuk masa waktu dua bulan yakni November sampai Desember 2023.
Bantuan sosial berupa uang tunai dan beras 10 kg untuk warga penerima bantuan ini, akan berlangsung hingga Maret 2024.
Kementerian Keuangan melaporkan bantuan langsung tunai El Nino telah mencapai Rp6,72 triliun per 21 Desember 2023. Nilai ini setara dengan 89,36?ri total anggaran sebesar Rp7,52 triliun.
Sebelumnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023), Jokowi meyakini bantuan tunai langsung (BLT) El Nino dapat membantu mengisi kantong rakyat alias meningkatkan daya beli masyarakat yang tertekan.
“Bantuan BLT El Nino itu memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang terkena kemarin super el nino karena banyak yang busuk, banyak yang produktivitasnya menurun sehingga kita harapkan dengan suntikan itu daya beli rakyat bisa menjadi kembali normal,” kata Jokowi dalam keterangan resmi.
Meski belum terlihat, Jokowi meyakini daya beli masyarakat akan meningkat setelah penyaluran BLT El Nino selesai dilakukan. Saat ini, penyaluran BLT El Nino masih terus dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.
“Setelah penyalurannya selesai akan kelihatan daya beli rakyat akan meningkat seperti apa,” ungkap Presiden.
“Biasanya kan hanya 800 (ribu ton), 1,2 (juta ton) ini sudah 1,4 (juta ton). Ini akan ketambahan lagi, ada yang masuk lagi, tapi sampai akhir tahun 1,4 juta (ton),” ucap Presiden.
Presiden menegaskan bahwa BLT bagi warga terdampak fenomena El Nino merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.[]