KBMTV.ID | PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan, seluruh korban cedera penumpang dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat. Hingga kini tidak ada korban jiwa dari penumpang atas insiden tabrakan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung, dan Commuterline Bandung Raya.
Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.
Adapun rincian antara lain 18 orang dibawa ke RSUD Cicalengka, 2 orang dibawa ke RS Edelweis, dan 2 orang dibawa ke RS AMC.
Di sisi lain, ada empat korban meninggal yang merupakan petugas dari KA Turangga. Korban tersebut terdiri atas Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security. Salah satunya adalah masinis kereta yang sempat terjepit.
Atas hal ini, KAI menyampaikan duka cita mendalam belasungkawa.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2024).
Sementara itu, untuk para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan. Paralel dengan itu, tim KAI bersama pihak terkait tengah melakukan upaya penanganan atas kecelakaan tersebut.
Tabrakan
KA Turangga diketahui berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Bandung. Sedangkangkan KA Commuter Line Bandung Raya berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Cicalengka.
Keduanya lalu terlibat tabrakan di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03. Kecelakaan menyebabkan bagian depan kereta mengalami rusak berat.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Kementerian perhubungan menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam atas insiden tersebut.
“Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 tanggal 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dalam keterangannya, Jumat (5/1/2023).
“Dapat disampaikan, insiden melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350). Lokasi insiden berada sekitar 800 M sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka,” lanjutnya.
Rekayasa Jalur
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, untuk sementara jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka tidak dapat dilalui imbas dari tragedi kecelakaan tersebut.
“Jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut,” katanya, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2024).
Sebagai upaya lanjutan, KAI tengah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Selain itu, KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya.[]