KBMTV ID

Tsunami PHK Terus Berlanjut 2024, Ini Daftarnya Mulai Dari Google Sampai Tiktok

Ilustrasi

KBMTV.ID | Tsunami PHK terus menghantui pada awal 2024 ini, sejumlah perusahaan raksasa dunia diketahui memangkas puluhan hingga ribuan karyawannya.

Tidak terkecuali,  bahkan Google melakukan PHK kepada karywannya. CEO Sundar Pichai telah memberitahu para pegawainya akan menerapkan keputusan itu dengan jumlah yang lebih sedikit dari tahun lalu dan tidak semua tim terdampak.

“Kami memiliki tujuan yang ambisius dan kami akan berinvestasi pada prioritas terbesar tahun ini,” kata Pichai ke seluruh karyawan.

Tsunami PHK juga melanda perusahaan raksasa lainnya, seperti Tiktok, Riot, hingga Xendit. Beberapa perusahaan yang melakukan PHK sebagai beriku.

Google

Sejumlah unit bisnis Google diketahui telah melakukan PHK pada ribuan pegawainya. Sekitar 1.000 orang dari divisi engineering, layanan dan Google Assistant terdampak keputusan tersebut.

Layanan berbagi video,Youtube juga melakukan harus merumahkan sekitar 100 karyawan. Ratusan pegawai dari divisi hardware seperti Pixel, Nest dan Fitbit juga terdampak keputusan tersebut.

TikTok

Minggu ini, Tiktok memangkas 60 pekerjanya. Pihak perusahaan mengonfirmasi kabar tersebut.

“Mereka dimungkinkan melamar untuk posisi internal apapun yang terbuka, sekarang ada lebih dari 120 posisi serupa yang diposting,” kata juru bicara perusahaan.

eBay

eBay mengumumkan rencana PHK pada 1.000 pegawainya. Bukan hanya itu, raksasa e-commerce itu menyebutkan akan mengurangi pegawai kontrak dan paruh waktu.

“Kita mengimplementasikan perubahan organisasi yang dan melakukan konsolidasi tim untuk meningkatkan pengalaman dari ujung ke ujung supaya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia. Dalam waktu dekat, kami akan memberi tahu karyawan yang posisinya dihapus,” kata Iannone seperti dikutip oleh CNBC International.

Riot Games

Riot Games mengumumkan memangkas 530 orang karyawan atau 11% dari seluruh perusahaan. Tim yang paling terdampak adalah di luar unit pengembangan game.

“Saat ini, kita adalah perusahaan tanpa fokus yang tajam. Sederhananya, kita punya terlalu banyak hal yang sedang dikerjakan. Beberapa investasi signifikan kita, hasilnya tidak sesuai harapan. Beban makin tumbuh ke titik yang tidak sustainable,” kata CEO Dylan Jadeja dalam suratnya kepada karyawan.

Xendit

Xendit juga mengumumkan melakukan PHK belum lama ini. Tidak disebutkan berapa jumlah orang yang terdampak dalam keputusan tersebut.

Managing Director Xendit Indonesia Mikiko Steven menjelaskan perusahaan perlu menyelaraskan sumber daya dengan strategis bisnis, mengoptimalkan efisiensi tim dan memastikan perusahaan ada dalam posisi terbaik untuk mengejar peluang pertumbbuhan baru.

Amazon

Sejumlah unit bisnis Amazon diketahui memangkas jumlah karyawannya. Salah satunya menimpa ratusan pegawai di Prime Video dan MGM Studios.

Platform audiobook perusahaan, Audible juga diketahui memecat 5% pegawainya. CEO Bob Carigan mengatakan perusahaannya dalam kondisi baik namun menghadapi lanskap yang kian menantang.

Duolinggo

Duolinggo memecat 10% pekerja kontaknya bulan ini. AI jadi alasan keputusan tersebut.

Keputusan terbaru ini menyusul aksi perusahaan lain yang melepas beberapa kontraktor akhir tahun lalu. Alasannya untuk memberi ruang untuk perusahaan terkait AI dalam konten yang dibuat dan dibagikan.

Instagram

The Information melaporkan anak usaha Meta memangkas 60 posisi manajer program teknis. Kebijakan itu menghilangkan lapisan manajemen dalam perusahaan.

Tech Crunch mengutip mantan karyawan dalam postingan LinkedIn, kemungkinan beberapa manajer teknis akan melakukan wawancara ulang untuk peran Project Manager.

Unity

Pada November lalu, CEO sementara Jim Whitehurst mengumumkan akan melakukan ‘reset perusahaan’. Dia mengatakan Unity akan melakukan pengurangan pada sejumlah hal dan berfokus pada bisnis inti serta mendorong kesuksesan dan profitabilitas jangka panjang.

Pada 8 Januari 2024, penyedia perangkat lunak gim video Unity Software berencana untuk memberhentikan sekitar 25 persen dari jumlah pegawainya, yakni sekitar 1.800 karyawan.

Twitch

Sekitar 35% pegawai Twitch terdampak keputusan PHK terbaru. CEO Dan Clancy mengumumkan 500 orang akan dirumahkan.

“Saya menyesal harus menyampaikan kami mengambil langkah menyakitkan untuk mengurangi jumlah karyawan kami sebanyak lebih dari 500 orang di Twitch. Ini akan menjadi hari yang sangat berat,” jelasnya.

Discord

Bulan ini, Discord mengumumkan memecat 170 orang pegawainya dari berbagai departemen. CEO Jason Citron menyinggung soal jumlah karyawan yang terus bertambah sejak 2020 lalu.

“Kami tumbuh dengan cepat dan memperluas tenaga kerja kami lebih cepat lagi, meningkat 5 kali lipat sejak tahun 2020. Akibatnya kami mengambil alih banyak proyek dan kurang efisien dalam beroperasi,” kata Citron.

Paramount Global

Pada 25 Januari 2024, perusahaan besar di industri perfilman Paramount Global merencanakan PHK dengan jumlah yang tidak disebutkan. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk menjadikan organisasi yang lebih ramping.

Business Insider

Pada 25 Januari, CEO Business Insider Barbara Peng mengumumkan rencana pemangkasan hubungan kerja sekitar 8 persen dari pegawainya.

IBM Corp

Pada 24 Januari, produsen komputer terkemuka IBM Corp berencana untuk memberhentikan sejumlah karyawannya pada 2024. Namun pihaknya menyebut bakal mempekerjakan lebih banyak orang untuk peran yang berpusat pada AI.

Aurora Innovation

Pada 24 Januari, perusahaan teknologi kendaraan otonom Aurora Innovation mengungkap bahwa mereka telah memangkas 3 persen tenaga kerjanya sebagai bagian dari reorganisasi.

Los Angeles Times

Pada 23 Januari, media Los Angeles Times mengungkap rencana untuk memberhentikan 94 jurnalis yang menjadi anggota serikat pekerja surat kabar tersebut.

Walt Disney

Pada 11 Januari silam, Pixar Animation Studios, bagian dari Walt Disney, dikabarkan bakal melakukan PHK sejumlah karyawannya usai menyelesaikan produksi beberapa acara dan memiliki lebih banyak staf daripada yang dibutuhkan.[]

Berita Terkait