KBMTV.ID | Tendangan Ferrari yang membobol gawang Uzbekistan di menit 61 yang berubah saat menganulir gol itu dengan alasan offside membuat nobar di Istana ‘down’.
Acara nonton bareng (nobar) bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi memembuat suasana di istana Presiden berubah setelah penganuliran gol Ferrari.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang ikut dalam acara nobar menggambarkan perubahan suasana.
Basuki mengatakan, baik dirinya maupun Presiden Jokowi pun langsung “down” setelah wasit mengecek keputusan tersebut melalui VAR (Video Assistant Referee).
“Down.. langsung down. Presiden juga down. Tadinya ramai, langsung diam,” tutur Basuki mengenai reaksi di Istana usai gol Ferrari dianulir, Senin (29/4/2024) malam.
Suasana awalnya riuh saat Ferrari membobol gawang Uzbekistan di menit 61. Namun, langsung berubah saat wasit menganulir gol itu dengan alasan offside.
Kendati demikian sejumlah menteri yang ikut nobar itu tetap mengapresiasi perjuangan Garuda Muda di laga tersebut walau akhirnya kalah dari Uzbekistan di semifinal.
Para Menteri dan relawan yang ikut nobar tetap memuji penampilan Timnas U23 Indonesia meskipun gagal melaju ke final.
“Tadi saya bilang 2-0 untuk Indonesia, ternyata 2-0 untuk sana (Uzbekistan),” seloroh Basuki.
Kini para menteri berharap Indonesia masih bisa meraih tiket Olimpiade Paris 2024 melalui perebutan tempat ketiga di Piala Asia U23 2024 nanti yang bakal melawan Irak. Langkah kunci ini menjadi satu-satunya peluang setelah kandas di semifinal.
Hal senada juga diharapkan sejumlah menteri lain yang hadir seperti Budi Arie Setiadi (Kominfo), Zulkifli Hasan (Perdagangan), Bahlil Lahadalia (Investasi), Budi Gunadi Sadikin (Kesehatan), Amran Sulaiman (Pertanian), dan Budi Karya Sumadi (Perhubungan).
Selain para menteri, turut hadir dalam acara nobar tersebut Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.[]