KBMTV.ID | Sinergi dan koordinasi antara sekolah negeri dan swasta di Kota Bekasi, menjelang PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2024 mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saeul Mikdar dalam keterangan resminya yang diterma redaksi KBMTV mengatakan sekolah negeri dan swasta sifatnya saling mengisi.
“Sangat saya apresiasi, karena sifatnya saling mengisi antara sekolah negeri dan swasta,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar, Selasa (30/4/2024).
Dalam rangka koordinasi itu, Uu mengaku, usulan audensi (pertemuan) antara Pj. Wali Kota Raden Gani Muhamad dengan pihak BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) sebenarnya sudah beberapa kali dijadwalkan. Hanya saja, kata dia, pelaksanaanya belum terwujud karena kendala teknis.
“Sudah dijadwalkan oleh Pj. Wali Kota Bekasi pas hari dan jam sudah ditentukan dan sudah terkomunikasikan dengan pihak BMPS. Namun pak Pj. Wali Kota ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan dan sampai saat sekarang belum terlaksana,” uangkap Uu.
Ia mengatakann hari Senin tanggal 29 April 2024 pak Pj. Wali Kota mengintruksikan untuk menjadwalkan ulang audensi dengan BMPS.
Menurutnya tidak ada penolakan dari pihak Pj Wali Kota, Bahkan, ketika ditanyakan, adanya penolakan dari pihak Pj. Wali Kota.
“Jangan salah paham,” kata Uu mengklarifikasi.
“Tidak ada penolakaan audiensi dengan BMPS dan Pj Wali Kota, sejatinya, koordinasi sekolah swasta dan Pemerintah tetap harus sinergis,” tegasnya.
Ia menuturkan, pertemuan audensi Pj. Wali Kota itu rencananya akan digelar secepatnya. Pertemuan itu dalam rangka meminta kepastian keberpihakan Pj. Wali Kota terhadap program PPDB di tahun ajaran baru.
“Pj. Wali Kota sudah intruksikan audensi dijadwalkan,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya memang membutuhkan masukan dari semua pihak untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran mendatang. Sehingga, mutu pendidikan di Kota Bekasi bisa terjaga.
“Insya Allah semua berjalan sinegis,,” pungkasnya. [] adv