KBMTV.ID | Biaya perpisahan sebesar Rp 800.000 per siswa, dengan menggunakan jasa travel, sedangkan bus yang digunakan yakni Perusahaan Otobus (PO) Trans Putra Fajar sepenuhnya dipilih oleh Travel.
Kepala Sekolah SMK Saroji menjelaskan pihaknya hanya berkoordinasi dengan travel, sedangkan bus yang digunakan, yakni perusahaan otobus (PO) Trans Putra Fajar, sepenuhnya dipilih oleh travel.
“Kami sudah menggunakan layanan ini pada tahun pertama. Saat itu, pihak sekolah menggunakan bus tersebut untuk acara perpisahan siswa di 2023 dan hasilnya memuaskan. Itulah sebabnya kami memilih untuk menggunakan jasa travel tersebut di tahun ini,” ujar Saroji saat ditemui awak media di SMK Lingga Kencana, Depok, pada Senin, (12/5/24).
“Ini yang kedua kali,” jelasnya.
Dengan kondisi itu, dia mengaku kaget setelah mendengar pernyataan bahwa bus tersebut ternyata tak laik jalan.
“Dan jujur, ini memang betul-betul di luar dari nalar kami, ataupun memang itu kelalaian atau apapun itu akan kami dalami kembali,” tambah Sarojhi.
Atas kejadian ini, pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Kami akan mengevaluasi peristiwa ini secara menyeluruh, mencari tahu apakah ada kelalaian atau kesalahan yang kami lakukan,” ungkapnya.
Di Setujui Wali Murid
Ia menegaskan kegiatan perpisahan ke luar kota telah disetujui oleh wali murid.
“Sebelum melaksanakan perpisahan, kami melakukan rapat dengan wali murid dan mendapatkan persetujuan mereka. Ini adalah keputusan yang telah disepakati bersama,” ujar Saroji.
Saroji mengungkapkan biaya study tour yang ditetapkan untuk para muridnya ialah sebesar Rp 800.000 per siswa. Termasuk biaya sewa bus dari Depok ke Bandung pulang-pergi dan keperluan lainnya.[]