KBMTV.ID | Starlink kini sudah resmi beroperasi di Indonesia, harga merujuk situs resminya, kecepatan starlink berkisar antara 25-220 Mbps.
Berdasarkan pengalaman sebagian pengguna, kecepatan jaringan internet ini umumnya di atas 100 Mbps.
Sedangkan kecepatan unggah Starlink Indonesia berkisar antara 5 Mbps dan 20 Mbps, kecepatan ini cocok untuk penggunaan video streaming, panggilan video, game online, dan penggunaan internet rumah tangga lainnya.
Starlink tidak menggunakan jaringan kabel seperti operator internet lainnya di Indonesia yang umumnya menggunakan fiber optic. Starlink Indonesia menggunakan jaringan broadband melalui satelit di angkasa.
Space X telah mengajukan perizinan resmi sebagai penyelenggaran layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP). Dengan demikian masyarakat Indonesia sudah bisa berlangganan Starlink menggunakan perangkat penerima sinyal dari satelit yakni VSAT.
Perangkat VSAT adalah alat serupa antena berbentuk piringan berdiameter kurang dari satu meter atau empat meter. VSAT berfungsi menangkap dan menerima sinyal internet untuk selanjutnya disalurkan ke ponsel dan komputer yang terkoneksi internet.
Berdasarkan informasi dari Starlink.com, biaya VSAT terpisah dengan langganan internetnya. Ada dua jenis VSAT yang ditawarkan Starlink. Jadi bagi pelanggan yang ingin menggunakan Starlink, harus membayar perangkat VSAT dan kemudian membayar paket layanan itnernet terpisah.
Rincian Harga Starlink
Berikut rincian dan harganya:
- VSAT untuk pelanggan yang menetap di suatu lokasi seperti pelanggan di area perumahan. Harga VSAT adalah Rp 7.800.000.
- VSAT untuk pelanggan dengan mobilisasi tinggi, seperti digunakan untuk kapal yang aktif beroperasi di perairan. Harga VSAT ini adalah Rp 43.721.590.
Starlink menyediakan 6 pilihan paket berdasarkan, berikut rincian harga Starlink Indonesia per bulan:
1. Paket Residental
Paket Residensial diklaim cocok untuk keluarga lantaran menawarkan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas. Paket layanan bulanan ini dipatok dengan harga:
Standar: Rp 750.000 per bulan
Perangkat keras standar: Rp 7.800.000.
Baca juga: Elon Musk Resmikan Kerjasama Starlink, Disambut Selevel Menteri
2. Paket Jelajah Paket
Jelajah dilengkapi dengan fitur utama berupa kuota mobile tanpa batas di pedalaman, portabilitas, serta jeda layanan kurang dari 10 mph saat bepergian atau dalam kondisi bergerak. Paket ini cocok dipasang di karavan untuk kelompok yang tidak menetap atau nomad, paket layanan meliputi:
Mobile regional: Rp 990.000 per bulan
Mobile global: Rp 6.995.480 per bulan
Perangkat keras standar: Rp 7.800.000.
3. Paket Kapal
Paket ini diklaim cocok untuk maritim, tanggap darurat, maupun bisnis mobile atau bergerak. Paket ini menawarkan semua fitur mobile layanan global untuk penggunaan bepergian dan berlayar.
Berikut rincian harganya:
Prioritas mobile-50 GB (gigabita): Rp 4.345.000 per bulan
Prioritas mobile-1 TB (terabita): Rp 17.160.000 per bulan
Prioritas mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590.
4. Paket Lokasi Tetap
Paket Lokasi Tetap merupakan layanan internet Starlink yang dikhususkan bagi bisnis dan pengguna dengan permintaan tinggi. Layanan ini memiliki fitur utama meliputi kuota standar tanpa batas, IP publik, prioritas jaringan, serta dukungan prioritas. Berikut perincian biaya berlangganan
Paket Lokasi Tetap: Prioritas-40 GB: Rp 1.100.000 per bulan
Prioritas-1 TB: Rp 3.025.000 per bulan
Prioritas-2 TB: Rp 6.116.000 per bulan
Prioritas-6 TB: Rp 12.320.000 per bulan
Perangkat keras standar: Rp 7.800.000.
5. Paket Mobilitas Darat
Paket layanan internet bisnis Mobilitas Darat cocok untuk maritim, tanggap darurat, serta bisnis mobile. Fitur utama dari layanan ini meliputi fitur mobile layanan global, penggunaan bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, dan dukungan prioritas. Berikut rincian harganya:
Prioritas mobile-50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
Prioritas mobile-1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
Prioritas mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590.
6. Paket Maritim
Paket Maritim memiliki fitur utama yang mencakup semua fitur mobile layanan global, penggunaan bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, serta dukungan prioritas. Paket ini cocok untuk maritim, tanggap darurat, maupun bisnis yang tak diam di tempat, paket ini dihargai dengan:
Prioritas mobile-50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
Prioritas mobile-1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
Prioritas mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590.
Cara untuk berlangganan Starlink Indonesia
Bagi yang tertarik menggunakan layanan internet dapat melalui pemsanan melalui laman resmi starlink. Berikut cara memesan perangkat VSAT serta paket langganan Starlink Indonesia:
- Kunjungi laman https://www.starlink.com/id
- Gulir halaman ke bawah dan isi kolom “Alamat Layanan”, contohnya dengan “Indonesia”
- Selanjutnya, klik “Pesan Sekarang”
- Halaman akan menampilkan ketersediaan Starlink di wilayah tersebut
- Lengkapi informasi kontak dan alamat pengiriman, kemudian klik “Perbarui Alamat Pengiriman” Halaman situs akan memuat biaya layanan per bulan dan harga perangkat keras sesuai yang dipilih pengguna
- Situs juga akan menampilkan biaya pengiriman dan penanganan senilai Rp 345.000 Selanjutnya, pilih “Melakukan Pesanan”.
- Pemesanan hanya dapat dilakukan melalui kartu kredit maupun debit Mastercard atau Visa dengan estimasi waktu pengiriman selama 1-2 minggu.
- Khusus untuk layanan Starlink Residensial, paket yang datang termasuk router WiFi, kabel Starlink 15 meter, kabel daya, serta base station untuk menyambung perangkat.
- Pengguna dapat memasang secara mandiri tanpa bantuan teknisi dengan mengikuti pedoman yang disediakan aplikasi Starlink.
- Adapun tagihan pertama layanan internet Starlink Indonesia akan diterima setelah pengaktifan atau 30 hari setelah pengiriman.[]