KBMTV.ID | Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi yang masih terus mendapatkan subsidi dapat memberikan kontribusi agar lebih baik lagi.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto mengungkapkan BUMD kota Bekasi sampai saat ini masih sangat kecil kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Khususnya bagi BUMD yang masih terus disubsidi, sementara sumbangan PAD-nya sangat kecil. Sedangkan bagi yang sudah berjalan dengan baik, maka perlu ditingkatkan agar terus lebih baik lagi sebagai penghasil PAD Kota Bekasi dan maksimal dalam pelayanan masyarakat,” ungkapnya dikutip, Jumat (7/6/2024).
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah, yang terdiri atas perusahaan umum daerah dan perusahaan perseroan daerah.
Menurutnya, target yang tak tercapai pada 2023 jangan sampai terulang pada tahun 2024 mendatang.
“Untuk hal tersebut, kami dari Komisi III meminta Pemkot Bekasi untuk menambah modal usaha bagi beberapa BUMD Kota Bekasi yang sangat potensial. Seperti PT Sinergi Patriot yang sekarang baru bisa melayani satu kecamatam saja. Ke depan paling tidak, bisa menambah pelayanan pada dua sampai tiga kecamatan yang ada di Kota Bekasi,” ujar Murfati.
“Komisi III di bidang perekonomian tetap terus mengevaluasi, dan secara berkala setiap triwulan akan memanggil untuk mendengarkan bagaimana capaian target mereka dan apa progres selanjutnya,” imbuh Murfati.
Untuk diketahui, tujuan pendirian BUMD adalah melaksanakan pembangunan daerah melalui pelayanan jasa kepada masyarakat, penyelenggaraan kemanfaatan umum dan peningkatan penghasilan daerah.
Terdata ada sekitar lima BUMD yang ada di Kota Bekasi yaitu PT. Minyak dan Gas Bumi Perseroda Kota Bekasi, PT. BPRS Patriot, PT. Sinergi, Perumda Tirta Patriot dan PD. Mitra Patriot. [] (ADV).