KBMTV.ID | Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono langsung meminum air dari instalasi pengolahan air di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Basuki Hadimuljono menegaskan air tersebut dalam keadaan bersih dan sehat, serta siap diminum langsung.
Demikian diungkapkannya saat meninjau uji coba kualitas air di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku, Senin 29/7/2024).
Ia mengatakan dalam waktu dekat air minum itu sudah akan mengalir ke berbagai tempat di IKN. “Oleh karena itu, uji coba ini penting untuk kelayakan air minum itu untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan perlunya terus memonitor kualitas air tersebut. Bertujuan untuk menjamin kualitas udara yang dialirkan melalui jaringan perpipaan.
“Apakah kualitas udara sesuai standar kesehatan yang berlaku atau tidak,” ujarnya. Menurut Danis, sebelumnya telah dilakukan pembersihan atau pengurasan sistim dan jaringan agar air menjadi bersih, dan siap diminum.
Bahkan, Basuki rela begadang demi memastikan air mengalir di ibu kota negara baru tersebut. Cerita ini disampaikan langsung oleh Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
“Yang paling menarik ditemenin Pak Basuki 3 malam, sampai pukul 03.00-04.00 Wita, kalau yang hari terakhir sampai pukul 02.00 Wita,” kata Danis.
Air IKN Aaman
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan suplai air bersih yang telah tersedia di kawasan Ibu Kota Nusantara memiliki kualitas yang aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat dari keran.
Suplai air tersebut tidak hanya bersih, tapi juga dikelola menggunakan sistem pengelolaan air potable water, sehingga air yang dihasilkan aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat.
Suplai air di IKN telah dipersiapkan melalui uji tes mengalirkan air minum dari intake Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ke reservoir di IKN yang berjarak 15,8 kilometer.
Sistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku dipersiapkan untuk menyuplai kebutuhan air di IKN hingga satu dekade ke depan.[]