KBMTV.ID | Mengenaskan, nasib terpidana Sudirman selama di penjara dan menceritakan pengalaman pahitnya kepada kuasa hukum Titin Prialianti.
Sudirman mencetiakan nasibnya selama dipenjara saat keluarga Sudirman, terpidana kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, saat berkunjung ke Lapas Banceuy, Bandung, Kamis (22/8/2024).
Menagutip dari tayangan YouTube Toni RM, Minggu (25/8/2024), Sudirman kepada Titin menceritakan beberapa luka di tubuhnya akibat penyiksaan diduga dari oknum penyidik.
Kondisi Sudirman yang ternyata menderita sejumlah luka di sekujur tubuhnya setelah delapan tahun di penjara.
Sudirman pun blak-blakan menceritakan apa yang dialaminya yang membuat Titin terkejut saat melihat kondisi Sudirman di penjara.
Sudirman tampak lesu dan tubuhnya lemas.
“Dia (Sudirman) kelihatan tidak sehat aja. Kalau yang lain (terpidana lain) kan segar, kalau Sudirman itu ringkih banget, pelan jalannya,” katanya Titin.
Adapun luka yang dialami Sudirman, yakni luka bekas disiram air panas di ubun-ubun, sudah mulai hilang.
Kemudian, bekas hitam-hitam di tubuh.
Sudirman juga mengaku tak bisa duduk tegak, mudah gelisah, serta gampang capek saat duduk tegak.
Selain itu, ada luka cekungan kira-kira sepanjang tiga sentimeter di punggungnya.
Diduga, luka itu bekas tembakan peluru karet.
“Semuanya kedelapan terpidana kan enggak pernah cerita detail disiksa. Saya mikir kalau ini general check up, kayaknya Sudirman lebih banyak menerima luka dibanding yang lain, yakin saya sih,” paparnya.
Titin pun menjelaskan terkait luka Sudirman diduga akibat ditembak peluru karet di Polresta Cirebon Kota.
“(Kata Sudirman), ‘sakit Bu (punggung saya) karena kan pernah ditembak pakai peluru karet’, dia yang cerita. Dia buka (baju),” ujarnya.
Siksaan Sudirman
Sudirman juga bercerita soal penyiksaan yang dialaminya diduga dilakukan oknum polisi.
“Mulai jam 4 subuh mulai dilakukan kekerasan. Sudirman dilempar batu, dipukul di Polda.”
“Terus katanya kepalanya disiram air panas. Kan dia enggak mau ngaku peristiwanya,” jelas Titin.
Kata Titin, Sudirman dipaksa mengaku Pegi adalah pelaku kasus Vina.
“Iya. Kalau (Sudirman) kenal Pegi, kan teman SD, tapi untuk perbuatan itu (pembunuhan Vina) dia tidak melakukan. Akhirnya Sudirman terpaksa mengaku,” tandasnya.
Tak hanya itu, Titin menduga Sudirman mengalami patah tulang.
Hal itu diketahui Titin lantaran Sudirman curhat susah tidur dan duduk lama.
“Saya melihatnya kemungkinan (Sudirman) patah tulang karena kita nanya, katanya ‘sakit sekali’.”
“Jadi enggak bisa duduk lama, tidur lama, kalau tidur itu ubah posisi karena sakit,” urainya.
Sebelumnya, Sudirman yang menjadi terpidana sempat dikabarkan ‘menghilang’ setelah ia tidak ikut rombongan pengembalian para terpidana dari lapas di wilayah Bandung ke Lapas Cirebon, Kamis (15/8/2024).
Pihak keluarga juga belum pernah bertemu dengan Sudirman sejak dipindahkan sementara dari Lapas Cirebon ke Polda Jabar pada 21 Mei 2024 lalu.
Namun, belakangan diketahui, Sudirman telah dipindahkan ke Lapas Banceuy, Bandung dan keluarga pun sudah mengunjungi Sudirman.
Ya tadi sore pada tanggal 19 Agustus 2024 sekira pukul 17.00 WIB, saya mendapatkan informasi dari Peradi di Bandung bahwa Sudirman sudah di Lapas Banceuy,” ucap Titin, Senin (19/8/2024).[]