KBMTV.ID | Penjaringan calon wali kota Bekasi yang sempat memanas, akhirnya mengerucut menjadi tiga pasangan calon dan ketiganya sudah melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.
Tiga pasangan yang sudah mendaftar adalah pasangan calon Heri Koswara-H-Sholihin yang diusung oleh PKS, PPP, PAN, PSI, Hanura.
Kemudian ada pasangan calon Tri Adhianto-Haris Bobihoe yang diusung oleh PDIP, Gerindra, PKB Demokrat, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Perindo, Partai Gelora, PKN.
Padangan calon yang terakhir mendaftar di KPU Kota Bekasi adalah pasangan calon Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni yang diusunb oleh Partai Golkar, Partai Nasdem.
Pertarungan tiga pasangan calon akan memikat pemilih dari calon wali kotanya, Heri Koswara, Tri Adhianto dan Uu Saeful Mikdar.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Jawa Barat resmi menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024.
Dalam pleno rekapitulasi DPS tingkat kota yang digelar, jumlah pemilih sementara di Kota Bekasi mencapai 1.834.988 jiwa, Jumat (9/8/2024).
Komisioner KPU Kota Bekasi, Ais Hatala, mengungkapkan rincian DPS yang telah ditetapkan yaitu tercatat 901.584 pemilih laki-laki dan 933.404 pemilih perempuan.
Dengan demikian, sekitar 1,8 juta pemilih tetap warga Kota Bekasi akan menentukan tiga pilihan calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024.
Berikut adalah tiga profil calon Wali Kota Bekasi yang akan berlaga.
Dr. Uu Saeful Mikdar
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Sejak 28 Oktober 2022 hingga 1 Agustus 2024. Ia berpasangan dalam Pilkada menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni.
Nama Uu Saeful Mikdar sudah malang melintang di lingkungan pemerintahan kota Bekasi, setelah sebelumnya ia merintis karier sebagai guru di SMPN Cikelet Pameungpuk Garut dari mulai tahun 1989 sampai tahun 1992.
Kemudian pada tahun 1992 ia hijrah ke Kota Bekasi sebagai PNS guru yang diperbantukan di SMK Karya Bakti 1 Kota Bekasi yang saat itu masih bernama SMEA.
Kariernya melesat setelah ia menyelesaikan pendidikan Srata 2 (S2) di STIE LPMI dan meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.
Kemampuan dan pengalamannya di lingkungan birokrasi pemerintahan dimulai sejak tahun 2014 dengan menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Data dan Perencanaan Program Pada Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Kemudian ia menduduki jabatan sebagai Sekretaris Dinas pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sejak tahun 2018 hingga tahun 2019.
Kemudian ia kembali lagi di pos Dinas Pendidikan pada tahun 2019 yang menduduki jabatan sebagai Sekretaris Dinas Kota Bekasi. Setahun kemudian Uu pada tahun 2020 – hingga 2022 menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Bekasi Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Hingga akhirnya pada 28 Oktober 2022 menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, hingga pada 1 Agustus mengundurkan diri dan mencalonkan diri sebagai walikota Bekasi. Ia berpasangan denga Nurul Sumarheni yang mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.
Ia menempuh pendidikan Starta 3 (S3) di sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan saat ini UU Saeful Mikdar menyandang gelar Doktor Manajemen Pendidikan.
Gelar Doktor Manajemen Pendidikan tersebut di raihnya setelah menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor, Senin (03/02/2020) di Gedung Pasca Sarjana Lt. VI Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Pria yang memiliki dua anak laki dan satu anak perempuan serta sudah memiliki dua cucu, sudah malang melintang di bidang pemerintahan baik di dunia pendidikan dan ekonomi dan pembangunan.
Heri Koswara
Pria kelahian Jati Asih Kota Bekasi pada 14 Juni 1971 ini, selain sebagai politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sebagai anggota terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat tahun 2024.