KBMTV ID

Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Segera Dibuka, Ini Caranya!

Siapkan persyaratan membuat akun pesertanya dari sekarang | Foto: Tangkapan layar scasn BKN 2024
  • Pada bagian Pengisian Biodata, baca dan pastikan nama sesuai dengan nama di ijazah, data nama masih dapat diubah bersama email dan jenis kelamin.
  • Isi gelar depan ijazah dan gelar belakang ijazah, jika tidak ada maka isi dengan –
  • Masukkan alamat sesuai KTP dan isi apakah sedang mengikuti program beasiswa.
  • Pilih jenis disabilitas, jika memilih selain Non Disabilitas maka isi link video disabilitas sesuai jenis disabilitas yang dipilih.
  • Isikan alamat domisili termasuk kelurahan dan kecamatan, negara, provinsi dan kab/kota domisili, akun media sosial, tinggi badan, status perkawinan, agama, nomor telepon, nomor handphone, dan tanda tangan pada area yang tersedia.
  • Klik Selanjutnya.
  • Pada bagian Memilih Jenis Seleksi dan Mendaftar Formasi, pilih jenis seleksi PPPK.
  • Jika merupakan eks THK-II, pilih Iya pada pertanyaan “Apakah anda peserta eks THK-II?”
  • Klik selanjutnya.
  • Mengisi Pilihan Instansi dan Formasi
  • Pilih instansi dan jenis formasi.
  • Centang kota jabatan Tenaga Kesehatan jika memilih PPPK Kesehatan.
  • Klik Pilih untuk memunculkan form isian lebih lanjut atau klik Ulang untuk mengubah instansi dan formasi yang dipilih.
  • Pilih Lokasi Formasi.
  • Pilih Lokasi Tes, jika diperbolehkan instansi.
  • Isi IPK sesuai dengan data transkrip nilai atau isi nilai ijazah SMA.
  • Isikan jenis skor tes bahasa Inggris dan angka skornya.
  • Isi kolom di sebelahnya dengan skor pelamar.
  • Isi nomor ijazah.
  • Isi tahun lulus sesuai dengan yang tertera di ijazah.
  • Isi tanggal ijazah sesuai dengan yang tertera di ijazah.
  • Isi nama sekolah sesuai yang tertulis di ijazah atau isi nama perguruan tinggi dan nama prodi.
  • Isi kode CAPTCHA.
  • Klik Selanjutnya.
  • Isi Riwayat
  • Masuk tahap Pengisian Riwayat, isikan riwayat pekerjaan jika ada, atau klik tombol Selanjutnya untuk langsung menuju tahap selanjutnya.
  • Unggah dokumen sesuai ketentuan instansi maupun ketentuan format.
  • Cek kembali tipe dokumen dan ukuran dokumen yang dapat diunggah ke sistem.
  • Klik Unggah lalu cari dokumen di komputer.
  • Setelah dokumen berhasil diunggah, status dokumen akan berubah menjadi Sudah Diunggah.
  • Cek kembali dokumen yang sudah diunggah dengan klik Lihat.
  • Jika salah unggah, klik Unggah kembali, lalu cari dokumen yang benar sehingga sistem menyimpan dokumen yang terakhir diunggah.
  • Jika pelamar mengunggah file yang tidak sesuai Ketentuan Unggah Dokumen, maka muncul kotak Galat.
  • Setelah unggah semua dokumen, klik Periksa kembali apakah dokumen sudah sesuai ketentuan instansi dan format.
  • Jika sudah yakin semua dokumen sesuai, klik Selanjutnya.
  • Resume Pendaftaran
  • Masuk ke bagian Resume, baca saksama dan cek lagi data-data yang sudah diisi.
  • Jika belum yakin atau hendak memperbaiki data-data sebelumnya, klik sebelumnya.
  • Cek dan pastikan data yang sudah diisikan pada sistem tidak salah isi, klik lihat dokumen yang diunggah.
  • Setelah yakin tidak ada kesalahan, centang dengan klik semua kotak mulai dari Nama Instansi sampai Persyaratan Instansi.
  • Klik Akhir Pendaftaran.
  • Muncul peringatan bahwa data tidak akan bisa diubah setelah proses diakhiri.
  • Jika sudah yakin, klik Iya, jika belum maka klik Tidak.
  • Muncul Resume Pendaftaran Calon ASN.
  • Klik Cetak Kartu Informasi Akun untuk mencetak Kartu Informasi Akun.
  • Klik Cetak Kartu Pendaftaran PPPK untuk mencetak Kartu Pendaftaran PPPK.

Pastikan untuk memperbaiki semua data yang salah maupun typo (salah ketik) sebelum mengakhiri pendaftaran. Sebab, data tidak dapat diperbaiki setelahnya. Kemudian, akhiri pendaftaran sampai tahapan akhir agar berkas dapat diverifikasi oleh instansi.

Berita Terkait