KBMTV.ID | Film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” atau “JESEDEF” masuk 7 nominasi penerima penghargaan dan berhasil memboyong tujuh piala dalam acara penghargaan FFI 2024.
JESEDEF produksi Imajinari dan Cerita Films dengan produser Ernest Prakasa dan Suryana Paramita, mendapatkan anugrah sebagai Film Cerita Panjang Terbaik.
Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024 digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (20/11/2024) malam.
Piala Citra dan penghargaan untuk karya kritik film tahun 2024 diberikan kepada insan-insan perfilman terpilih dalam ajang tersebut. Berikut nominasi terbaik JESEDEF.
Penulis Skenario Asli Terbaik – Yandy Laurens – “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”
Pemeran Utama Pria Terbaik – Ringgo Agus Rahman – “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”
Pemeran Utama Perempuan Terbaik – Nirina Zubir – “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”
Pemeran Pendukung Pria Terbaik – Alex Abbad – “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik – Sheila Dara Aisha – “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”
Pencipta Lagu Tema Terbaik – Donne Maulana dengan lagu “Bercinta Lewat Kata” untuk film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”
JESEDEF mendapatkan penghargaan atas Film Panjang Terbaik. Begitu juga dengan penulis naskahnya yaitu Yandry Laurens yang menerima status Penulis Skenario Terbaik.
Dua pemeran utama film, Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, turut memeroleh penghargaan.
Mereka masing-masing ditetapkan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pemeran Utama Perempuan Terbaik.
Sementara Alex Abbad mendapat Pemeran Pendukung Pria Terbaik dan Sheila Dara meraih Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.
Lagu “Bercinta Lewa Kata dalam film JESEDEF ini juga meraih Pencipta Lagu Tema Terbaik.
Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film telah tayangkan perdana sejak 30 November 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Tayangan layar lebar ini menunjukkan percintaan seorang penulis skenario bernama Bagus Rahmat (Ringgo).
Ringo Agus Rahman yang memerankan Bagus Rahmat mendapat nominasi pemeran utama pria terbaik untuk film JESEDEF dalam FFI 2024.
DIbalik JESEDEF
Ringgo mengaku langsung setuju menerima tawaran film “JESEDEF” ini sebagai tokoh Bagus. Mengutip dari Antara, Kamis (21/11/2024), menurut Ringgo, naskah tulisan Yandy sangat menarik perhatiannya yang sempat merasa jenuh dengan karier akting yang telah dilakoni selama belasan tahun ini.
Kejenuhan Ringgo di bidang ini cukup beralasan. Selama beberapa tahun ke belakang, ia terus ditawari film komedi dan kerap dilabeli sebagai pelawak. Untuk mengatasi kejenuhannya, Ringgo sempat meninggalkan karier akting di film dan mulai mencoba hal baru selama tiga tahun lamanya.
“Gua pikir main film terus itu akan menyenangkan. Ternyata, gua terjebak dalam perasaan jenuh, yang tadinya gua pikir gua cintai, ternyata ada kejenuhan,” kata Ringgo.
Setelah rehat sejenak, Ringgo pun memutuskan untuk mengambil tawaran peran di film “JESEDEF” ini.
Selain telah mengenal sutradara Yandy sebelumnya, Ringgo merasa naskah film ini menjadi awalan yang tepat untuknya untuk kembali menjajaki dunia film yang sempat ditinggalkannya.
“Gua tidak akan pernah mengizinkan anak gua untuk menjadi aktor, menurut pengalaman gua menjadi aktor itu tidak keren. Kalau sekarang, anak gua mau jadi aktor, selama ketemu dengan orang kayak Yandy, gua bolehin deh,” katanya.
Menariknya, Ringgo melakukan persiapan unik untuk proyek film “JESEDEF”. Awalnya, Ringgo dan Nirina direncanakan memiliki satu adegan mencium bibir di film ini.
Ringgo pun berusaha merapihkan giginya dan memakai kawat gigi selama dua tahun untuk satu adegan tersebut. Namun, Yandy sebagai sutradara menghilangkan adegan ini saat proses syuting berlangsung dan menggantinya dengan adegan lain.
“Ada adegan hampir ciuman, dulu kita dikasih taunya ciuman beneran. Gua langsung rapihin gigi waktu itu, akhirnya ada waktu dua tahun. Pas udah rapih, (adegan itu) nggak jadi,” kata Ringgo.