KBMTV.ID | Indonesia merosot dua peringkat dan kini berada di peringkat 127 ranking FIFA dengan 1133,41 poin. Posisi ini merosot dari data sebelumnya pada 28 November lalu yang berada di peringkat tim Garuda di posisi  125 dengan 1135,11 poin.
Dua hasil buruk melawan Laos dan Vietam pada ASEAN Cup 2024, membuat poin Indonesia berkurang 1,7 poin dan harus rela menutup tahun 2024 di posisi 127 dunia. Posisi Indonesia digeser oleh The Gambia di posisi 125 dengan 1134,69 poin dan India di posisi ke 126 dengan 1133,62 poin.
Pada posisi peringkat atas, Argentina, Prancis, Spanyol, Inggris, dan Brasil masih menempati lima besar ranking dunia. Sedangkan Asia, Jepang masih menjadi negara tertinggi di posisi ke-15 dengan 1652,79 poin, sedangkan dari Asia Tenggara, Thailand masih memimpin di peringkat 97 dunia dengan 1231,17 poin.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menanggapi menurunnya peringkat FIFA Indonesia dua tingkat dalam data terbaru dari induk sepak bola dunia itu.
“Enggak apa-apa,” kata Erick ketika ditemui awak media di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Sebab turunnya peringkat ini tidak lain karena dua liga terakhir, kedua laga itu tak berhasil dimenangkan Indonesia setelah imbang 3-3 melawan Laos dan kalah 0-1 melawan Vietnam.
Erick mengatakan dirinya sudah memprediksi ada potensi penurunan peringkat tim Garuda karena menurunkan mayoritas pemain U-22 di ASEAN Cup tahun ini.
Di sisi lain, menurutnya negara-negara lain masih menurunkan pemain-pemain senior mereka di turnamen level Asia Tenggara ini.
“Kan memang sudah diprediksi ketika kita menurunkan tim muda di AFF pastikan sudah ada perhitungan kemarin lawan Myanmar kita ingin menang, (hasilnya) menang. Lawan Laos kita ingin menang, (hasilnya) seri,” jelas dia.
“Lawan Vietnam kita udah prediksi kalah kemarin. Nah yang terakhir ini lawan timnas untuk Filipina harus menang. Jadi kalau target penurunan ranking memang kita sudah prediksi karena tim kita kan mau lawan tim senior dari banyak negara,” tambah dia.[]