KBMTV ID

Kecelakaan Maut Bus Terjadi di Tol Cipularang, Sopir Sempat Kabur

Bangkai Bus
Bangkai Bus di Tol Cipularang yang menabrak truk di KM 80 dan KM 92. | Foto: ist.

KBMTV.ID | Kecelakaan bus kembali terjadi, kali ini dua kali kejadian di Tol Cipularang, sebuah bus menabrak truk di KM 80 dan KM 92.

“Terjadi dua kecelakaan di Ruas Tol Cipularang pada Kamis dini hari 26 Desember 2024. Sesaat setelah kejadian, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 3 bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian segera tiba di lokasi dan melakukan evakuasi kendaraan dan korban kecelakaan,” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna di Jakarta, Kamis, (26/12/2024).

Kecelakaan pertama, bus yang membawa rombongan wisata religi itu melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, ketika di KM 80 bus menabrak bagian belakang truk yang berada di depannya, Kamis (26/12/2024) pukul 01.35.

“Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, diduga pengemudi bus dalam kondisi mengantuk sehingga kurang antisipasi kendaraan di depannya dan menyebabkan terjadinya tabrak belakang,” kata Agni.

Agni mengatakan, kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi bus mengantuk sehingga tidak melihat adanya truk di depan.

Kecelakaan kedua terjadi di KM 92+400 arah Jakarta pada pukul 02.50 WIB melibatkan satu kendaraan bus angkutan dan satu kendaraan yang belum teridentifikasi dikarenakan sudah tidak berada di lokasi kejadian.Terdapat satu korban luka pada kecelakaan lokasi ini.

Korban luka dan meninggal dunia dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Seluruh kendaraan dan penumpang telah selesai dievakuasi dan lalu lintas dapat kembali berjalan normal. Kejadian kedua telah selesai evakuasi pada pukul 04.10 WIB, sedangkan kejadian pertama pada pukul 05.10 WIB.

Di lokasi kejadian, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko, mengonfirmasi bahwa sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang, Jawa Barat, berhasil ditangkap pada Kamis (26/12/2024) siang.

Saat kejadia, sopir tersebut sempat melarikan diri setelah kejadian, yang menyulitkan petugas dalam mengungkap penyebab kecelakaan.

“Sempat kabur, petugas sempat kesulitan dalam mengungkap penyebab kecelakaan,” ujar Kompol Joko kepada wartawan pada Kamis sore (26/12/2024).

Joko menambahkan bahwa saat ini sopir tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif. Pihak kepolisian memastikan akan melakukan pemeriksaan secara maksimal untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

“Sopir bus mengalami luka-luka. Kami belum dapat keterangan lebih lanjut karena dia sedang dirawat di rumah sakit. Setelah diperiksa oleh Unit Laka Polres Purwakarta, baru akan diketahui apakah kecelakaan ini disebabkan oleh ngantuk atau faktor lainnya,” tuturnya.[]

Berita Terkait

KBMTV

FREE
VIEW