KBMTV.ID | Kecelakaan bus wisata mengangkut rombongan siswa SMK dan guru asal Bali, kembali terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.
Dalam kecelakaan tersebut sebanyak empat orang tewas, terdiri tiga orang dewasa dan satu balita yang merupakan para korban dari kendaraan yang ditabrak bus.
Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto menyampaikan sopir bus tersebut telah diamankan pihak kepolisian.
“Untuk sopir sudah kita amankan,” kata Kompol Danang, Rabu malam.
Menurut penjelasannya, sopir saat ini masih menjalani pemeriksaan.
“Saksi-saksi termasuk sopir sedang kita periksa untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.
Selain sopir, polisi, lanjutnya turut meminta keterangan kru bus, penumpang bus, dan masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut.
Kompol Danang mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 19.15 WIB. Peristiwa naas itu diduga akibat bus yang mengalami rem blong.
“Untuk kondisi jalanan, arus lalu lintas saat itu lancar tidak ada kendala, namun dikarenakan rem bus yang blong, sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak kendaraan lain,” ungkap dia.
Dia menuturkan, bus pariwisata yang terlibat kecelakaan mengangkut rombongan siswa dari Bali yang tengah melakukan wisata di Kota tersebut.
“Salah satu bus yang memuat rombongan siswa dari Denpasar Bali sedang melakukan wisata,” ujarnya.
Menurutnya, bus mengangkut sebanyak 44 orang.
“Untuk penumpang bus pariwisata sejumlah 44 orang. Yaitu dua sopir, satu kernet, satu tour guide, dan 40 rombongan dari sekolah yaitu siswa dan guru dari Bali,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bus pariwisata yang menabrak sejumlah kendaraan.
Kendati demikian, Kompol Danang mengungkapkan semua yang berada di dalam bus selamat.
“Semuanya dalam keadaan baik. Untuk luka-luka sementara nihil untuk rombongan yang manaiki bus,” tegasnya.
Namiun korban kecelakaan mengakibatkan empat korban tewas, sembilan orang mengalami luka ringan dan satu luka berat. Korban tersebut berasal dari kendaraan yang ditabrak oleh bus.
Usai peristiwa naas tersebut, pihak kepolsian, lanjut ia langsung melakukan evakuasi terhadap korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bersama Polres Batu melakukan olah TKP guna mengungkap penyebab kecelakaan antara bus pariwisata dan belasan kendaraan bermotor.
“Kami masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) awal terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata nomor polisi DK 7942 GB,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin di Kota Batu, Kamis (9/1/2025) dini hari.
Komarudin menyatakan bahwa dari hasil olah TKP sementara, memunculkan dugaan bahwa sopir bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar asal SMK TI Bali Global Badung, Bali sudah mengalami kendala pada sistem pengereman kendaraan tersebut.
Hasil olah TKP awal pihak kepolisian tidak menemukan sama sekali jejak pengereman kendaraan di aspal Jalan Imam Bonjol yang menjadi titik awal kejadian kecelakaan hingga bus bergerak ke arah Jalan Raya Beji.
Lalu, dari hasil pantauan kepolisian, lanjut dia, didapati bahwa Jalan Imam Bonjol memiliki elevasi sekitar lima sampai tujuh derajat.
“Jadi, cukup curam, tanpa adanya pengereman tentu akan berakibat fatal bagi kendaraan di depannya,” ujar dia.
Oleh karena itu, jajaran Polda Jawa Timur bersama Polres Batu akan melaksanakan olah TKP lanjutan dengan menggunakan metode traffic accident analysis (TAA) guna mencari tahu penyebab pasti peristiwa kecelakaan.[]