KBMTV.Id | Kebakaran di Kementerian ATR/BPN yang berada di jalan Sisingamangaraja No.2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terjadi pada Sabtu malam (8/2/2025), pada pukul 00.15 api akhirnya berhasil dipadamkan.
Menteri Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkap dugaan penyebab terjadinya kebakaran di kementeriannya, terjadi di lantai 1 pada salah satu gedung pukul 23.10 WIB,
Nusron mengaatakan, kebakaran gedung ATR/BPN itu diduga berawal dari terbakarnya komputer.
“Kayanya ya itu ada petugas, pegawai, komputernya itu gak dimatikan,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (9/2/2024).
“Tapi sejauh ini penyebabnya masih diselidiki. Masih, pasti nanti ketahuan kok,” ungkapnya lagi.
Saat terjadi kebakaran, Nusron tengah menghadiri acara haul di Jakarta Barat saat kejadiaan tersebut. Begitu mendapat kabar gedung ATR/BPN kebarakan, ia pun langsung meluncur ke kantornya dan tiba pukul 23.40 WIB.
“Tadi pas datang ke sini cukup gede apinya. Saya masih liat apinya tadi cukup gede,” ujarnya.
Nusron memastikan tidak ada korban jiwa imbas kebakaran ini. Kondisi gedung itu dalam keadaan kosong. Namun untung berkas atau dokumen penting, ia belum tahu apa saja yang rusak atau hangus terbakar.
“Nggak ada, kosong, gak ada orang. Jadi korban dipastikan tidak ada. Nah (untuk berkas), itu belum tahu,” pungkasnya.
Informasi mengenai kebakaran itu diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, pada Sabtu sekitar pukul 23.09 WIB.
Petugas kemudian segera dikerahkan untuk melakukan operasi pemadaman mulai pukul 23.18 WIB.
Memasuki pukul 23.45, api berhasil dilokalisir, untuk kemudian dilakukan proses pendinginan serta pengeluaran asap dari gedung.
Pihak Gulkarmat menyebut bahwa mereka mengirimkan 20 unit mobil pemadam api serta 80 personel pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Kebakaran di ATR/BPN awalnya terlihat dari ruang humas yang berada di lantai dasar.
Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, kepada wartawan mengatakan api awalnya terlihat dari ruang humas yang berada di lantai dasar.
“Api terlihat dari ruang humas lantai dasar. Sekuriti menangani api awal dengan apar,” kata Satriadi.
Nyala api langsung membakar kertas arsip di lokasi. Petugas sekuriti Kementerian ATR/BPN kemudian segera melaporkan peristiwa itu ke Damkar Jakarta Selatan.
“Api sudah membakar kertas-kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan sekuriti melapor damkar untuk meminta bantuan,” katanya.[]