Kado Istimewa Ramadhan MenPAN RB Tunda Pengangkatan ASN

Menpan RB
Menpan RB Rini Widyantini Kantor Kemenpan RB, Jakarta Selatan, | Foto: KOMPAS.com/Dian Erika

KBMTV.ID | Awal bulan suci Ramadhan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapatkan kado spesial surat pengangkatan sebagai ASN ditunda sampai Maret tahun 2026.

Pengangkatan CPNS dan PPPK hasil seleksi 2024 dipastikan mundur dari jadwal semula. Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah mengeluarkan keputusan terbaru soal huru hara pengangkatan ASN.

Alih-alih para calon tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I yang merupakan tenaga honorer mendapat kado pengangkatan untuk berlebaran, malah mendapat kado istimewa berupa penundaan pengangkatan selama satu tahun.

Kodo istimewa dari Menteri Pendayaan Aparatur Negara (PAN RB) Rini Widyantini berupa surat terbaru yang berisi lima instruksi kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif.

Surat MenPAN-RB Nomor B/1043/M.SM.01.00/2025 tertanggal 7 Maret 2025, itu sifatnya sangat segera. Perihal surat itu ialah tindak lanjut penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024.

Baca juga: Calon ASN Menolak Penundaan Pengangkatan, Gercep Buat Petisi

Rini dalam suratnya itu menyatakan bahwa sesuai surat Kepala BKN Nomor: 2763/B-MP.01/SD/K/2025 tanggal 7 Maret 2025 perihal penetapan TMT CPNS dan PPPK 2024, disampaikan beberapa hal sebagai berikut.

Memperhatikan dan menindaklanjuti kesepakatan pemerintah dengan DPR pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II pada Rabu, 5 Maret 2025, maka pada prinsipnya kami dapat mempertimbangkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN formasi tahun 2024 menjadi sebagai berikut:

  1. Untuk CPNS diangkat serentak terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Oktober 2025; dan
  2. Untuk PPPK diangkat serentak terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Maret 2026.

Penataan pegawai non-ASN yang dilakukan saat ini merupakan afirmasi kebijakan terakhir pemerintah, sehingga perlu dipastikan tidak ada lagi pengangkatan pegawai non-ASN di instansi pemerintah.

Proses pengadaan CASN yang akan datang dilakukan sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan.

BKN agar segera menyusun road map penyelesaian administrasi pengangkatan CASN formasi tahun 2024 untuk memastikan CASN dapat bekerja sesuai waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud pada angka satu.

BKN agar segera menyampaikan kepada instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta CASN perihal penyesuaian jadwal pengangkatan sebagaimana dimaksud pada angka 1 beserta teknis pelaksanaannya.

Merespons itu, Ketua Umum Forum Komunikasi ASN PPPK (FOKAP), Heti Kustrianingsih mengatakan bahwa mereka hanya bisa mengelus dada.

“CPNS, calon PPPK, dan honorer semuanya sakit hati. Banyak di antara mereka yang sudah dipecat dan berhenti kerja, tetapi baru mau diangkat tahun depan,’”kata Heti kepada JPNN, Jumat (7/03/2025).

Heti mengungkapkan semua honorer merasa kecewa dengan Komisi II DPR RI dan pemerintah yang tidak berpihak kepada wong cilik.

“Hanya bisa banyak istighfar. Kasihan kawan-kawan yang sudah tidak bekerja lagi, bagaimana mereka membiayai kehidupannya,” kata Heti Kustriangsih.

Sementara itu, di media sosial, seperti Instagram, Twitter, TikTok ramai tagar, #tolaktmtserentak, menggema.[]

Berita Terkait

KBMTV

FREE
VIEW