KBMTV.ID | Beredar kabar ratusan dosen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi megundurkan diri.
Hal ini dikonfirmasi berdasarkan pengumuman Nomor: 5590/A.A3/KP.01.01/2024 tentang Pembatalan Kelulusan Peserta pada Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Tahun Anggaran 2024, sebanyak 653 CPNS telah mengundurkan diri dan 61 CPNS dianggap mengundurkan diri.
“Peserta seleksi sebagaimana angka 2 (yang dianggap mengundurkan diri) dibatalkan status kelulusannya dan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat,” tertulis dalam poin 3 dari pengumuman tersebut.
Peserta yang ‘dianggap mengundurkan diri’ (61 orang), alasannya karena menyangkut pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang tidak diselesaikan hingga batas waktu yang ditentukan.
Dalam pengumuman resmi itu, pihak Kemendiktisaintek memberi catatan kepada setiap peserta untuk selalu memantau perkembangan informasi terkait CPNS, terutama untuk TA 2024. Pantauan informasi bisa dicek di laman https://sscasn.bkn.go.id dan https://casn.kemdikbud.go.id.
“Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman ini menjadi tanggung jawab peserta,” tulis pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pengadaan ASN, Suharti, pada 25 Maret 2025.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini mengatakan pemerintah sedang mengecek jumlah calon dosen CPNS yang mundur usai dinyatakan lulus dalam seleksi. Menurut laporan sementara yang ia terima, terdapat sekitar 700 calon dosen yang mengundurkan diri.
“Tetapi memang yang perlu diperhatikan rata-rata (CPNS mengundurkan diri) karena masalah penempatan ataupun penugasan yang akan mereka dapatkan,” kata Rini kepada media di Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Rini mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait dengan jumlah pasti dosen yang mengundurkan diri. Ia pun akan segera berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) usai ratusan calon dosen ASN itu mengundurkan diri.
Dia juga berharap Kemendiktisaintek dapat melakukan pengecekan menyeluruh terhadap nama-nama yang memutuskan mundur dari CPNS dan menelaah dampaknya terhadap pengisian formasi dosen di berbagai perguruan tinggi.
“Saya akan koordinasi dulu dengan Kepala BKN dan tentunya saya berharap nanti pak Kemendiktisaintek (Brian Yuliarto) untuk bisa melakukan pengecekan yang mengundurkan diri dari CPNS dan bagaimana nanti dampaknya terhadap pengisian formasi yang ada di perguruan-perguruan tinggi,” tuturnya.
Rini menilai, seharusnya para pelamar sudah memahami sejak awal bahwa mereka harus siap ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan. Namun, saat ini masih dilakukan pengecekan karena proses masih berjalan.
“Karena memang sebagai calon PNS tentunya kita harus siap ditempatkan di mana saja. Ini yang mungkin masih melakukan pengecekan karena pengusian daftar riwayat hidup masih berlangsung di seluruh instansi pemerintah,” tuturnya.[]