Jakarta, KBMTVID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) pada tahun ini akan difokuskan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Untuk sementara rekrutmen TA 2022 difokuskan pada PPPK terlebih dahulu, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar kependidikan (guru) dan tenaga pelayanan kesehatan,” kata dia, Senin (17/1/2022).
Tjahjo menjelaskan, itu dilakukan karena saat ini pemerintah sedang melakukan transformasi digital menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Karena itu, perlu dikaji secara menyeluruh dampaknya kepada kebutuhan ASN di semua instansi pemerintah. Apalagi, menurut dia, jabatan pelaksanaan akan berkurang dengan adanya transformasi digital tersebut.
“Kondisi saat ini lebih dari sepertiga ASN menempati jabatan pelaksana yang diperkirakan 30-40 persen akan berkurang kebutuhannya seiring dengan progres transformasi digital yang dicanangkan pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, juga perlu peningkatan kapasitas agar ASN mampu melakukan pekerjaan yang dibutuhkan di masa mendatang. “Perlu dipersiapkan strategi alih tugas melalui upskilling dan reskilling mereka agar mampu melaksanakan pekerjaan yang masih akan dibutuhkan kedepan,” ucap Tjahjo.