KBMTV.ID – Permainan apik Christian Bale seolah menyihir para fans Marvel yang biasa disuguhkan kekuatan super dan aksi-aksi magis di beberapa film sebelumnya. Bahkan beberapa menyebut ia adalah salah satu musuh terbaik yang pernah hadir di film Marvel.
Penampilan Christian Bale sebagai villain utama yakni Gorr the God Butcher di Thor: Love and Thunder menarik perhatian dari fans Marvel Cinematic Universe.
Pria kurus berkepala plontos dengan luka-luka di sekujur tubuhnya itu mendatangkan kengerian yang lebih menakutkan dari Thanos dan lainnya.
Bersama Necrosword-nya, Gorr seolah menjadi momok yang ditakuti oleh para dewa. Bahkan Zeus (Russell Crowe) sekalipun tak berani menghadapinya. Dalam kegelapan ia menjelma menjadi monster yang menebar teror bagi Thor (Chris Hemsworth), Mighty Thor atau Jane Foster (Natalie Portman), Valkyrie (Tessa Thompson) dan Korg (Taika Waititi).
Bukan kekuatan super atau pun sihir menakjubkan, melainkan teror psikologis dan strategi yang membuat Gorr jadi berbahaya. Tak ada yang dikejar olehnya kecuali satu, balas dendam pada seluruh dewa. Ia tak peduli tubuhnya sekarat atau mati asalkan tujuannya itu tercapai.
Favorit Chris Hemsworth
Impresi tersebut pun mengingatkan kembali atas ucapan Chris Hemsworth terkait penampilan lawan mainnya itu. Ia pernah terang-terangan menyebutkan Gorr adalah villain favoritnya dari seluruh MCU.
“Dia adalah penjahat favorit saya di Marvel Cinematic Universe, dan saya mencintai semua orang yang pernah bekerja dengan saya, tapi ini sangat istimewa,” ungkapnya.
Chris Hemsworth pun mengaku memang ada sebuah permainan emosi yang ditimbulkan oleh karakter villain itu. Hal itu diyakininya bisa membuat banyak orang berempati dan mungkin merasakan seperti apa yang ditampilkan dalam beberapa film seperti Joker.
“Seperti yang dikatakan Christian (Bale) sebelumnya, ada sedikit kesan empati di sana, ada kerentanan. Anda agak menemukan diri Anda tersentuh, oh apa yang dia lakukan salah, tapi aku mengerti motivasi di baliknya. Dan setiap kali Anda bekerja dengan seseorang yang berbeda, karakter yang berbeda yang membawa hal yang berbeda dari Anda, dan itulah yang terjadi di sini. Dan ya, dia (Bale) melakukan pekerjaan yang luar biasa,” tutur Chris Hemsworth.
Siapa Gorr?
Gorr the God Butcher adalah penjahat yang pertama kali muncul di buku komik Amerika yang diterbitkan oleh Marvel Comics. Karakter ini mulai diperlihatkan di komik berjudul Thor: Love and Thunder menjadi salah satu film dengan durasi terpendek di MCU.
Gorr lahir dan dibesarkan di planet yang di dalamnya sangat tandus, kekurangan air, banyak binatang buas yang siap menerkam targetnya yang sedang lengah. Dalam kondisi yang sulit, tidak ada satupun dewa yang membantu penduduk di planet tersebut, namun mereka masih yakin dengan keberadaan dewa yang suatu saat nanti akan membantunya.
Namun, Gorr seperti dikhianati usai tidak ada dewa yang membantu keluarganya yang saat itu sedang sekarat. Setelah keluarganya tewas, Gorr pun bersumpah untuk membunuh seluruh dewa yang ada.
Di film Thor: Love and Thunder, Gorr diperankan oleh aktor Christian Bale dan berwujud putih pucat yang membuat dirinya semakin ditakuti oleh orang-orang yang melihatnya. Ia juga mempunyai sebuah pedang dengan kekuatan super, yang nantinya akan ia gunakan untuk membunuh dewa yang telah mengkhianatinya.
Apakah kekuatan Gorr hanya bersumber dari pedangnya saja? Oh, tentu tidak! Gorr diceritakan memiliki kekuatan tidak biasa yang ada di dalam tubuhnya. Kekuatan tersebut adalah:
- Kekuatan, kecepatan, stamina, dan daya tahan manusia super.
- Keabadian virtual.
- Pergeseran bentuk dan kamuflase terbatas.
- Kemampuan pertahanan otonom Symbiote.
- Replikasi symbiote.
- dan Penyembuhan regeneratif.
Awalnya, Valkyrie pernah mencoba untuk melawan Gorr seorang diri. Namun, karena kekuatannya yang begitu besar, Valkyrie tidak mampu melawannya, hingga datanglah Thor dengan Jane Foster yang sudah menjadi Lady Thor.
Box Office
Film Marvel ‘Thor: Love and Thunder’ dibuka pada Rabu, 6 Juli 2022, di 17 pasar box office internasional. Termasuk Indonesia, Korea, Australia, Italia, dan Jerman.
Melansir dari Deadline, penghasilan kotor dari hari pertama penayangannya diperkirakan telah mencapai 15,7 juta Dolar AS atau sekitar 235 miliar Rupiah. Itu menempatkan keuntungan sebesar 39 persen, mengalahkan ‘Doctor Strange in the Multiverse’ yang hanya mendapatkan 24 persen.
Indonesia mendapatkan hari pembukaan terbaik selama pandemi dengan total keuntungan sebesar 1,6 juta Dolar AS atau sekitar 24 miliar Rupiah. Diikuti oleh Italia dengan 1,4 juta Dolar AS di mana film ini menjadi pembukaan tertinggi ketiga dari pandemi dan kedua terbesar pada 2022.
‘Thor: Love and Thunder’ jadi film nomor satu di seluruh wilayah pada Rabu, 6 Juli 2022. Secara total film ini meluncurkan ke 47 pasar material atau 93 persen dari jejak luar negeri sampai 8 Juli 2022.[]