KBMTV ID

Sebanyak 700 Pelaku UMK Kabupaten Banyuwangi Dapatkan NIB

bpkm
Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Kabupaten Banyuwangi.

KBMTV.ID – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan secara simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada enam dari 700 pelaku Usaha Kecil Menengah (UMK) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (11/8).

Pada kesempatan tersebut Bahlil mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Melansir dari Antaranews, menurut Bahlil Pemkab ikut turun langsung memfasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) sampai ke desa-desa.

“Saya apresiasi kepada Ibu Bupati Banyuwangi yang secara terus-menerus memberikan NIB sampai ke desa-desa. Belum pernah saya menemukan seperti ini ketika saya memberikan NIB di beberapa daerah yang telah saya datangi. Ini betul-betul ke akarnya langsung di desa,” katanya.

Acara berlansung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Banyuwangi, Kamis,

Bahlil menegaskan, bahwa pelaku UMK memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Fondasi pertumbuhan ekonomi nasional kita fondasinya UMKM. Dari total unit usaha, 99,3 persen itu UMKM sebesar 64 juta. Jadi pasti dari total NIB itu adalah UMKM (yang mendominasi)” tegas Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia.

“Semoga dengan ada nya sertifikat NIB ini, nasabah PNM akan terjamin legalitas usaha nya sehingga bisa mensejahterahkan keluarga” kata Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PKU.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang hadir pada acara tersebut, berharap adanya kemudahan pengurusan perizinan bagi UMK. Dengan demikian menurutnya,  pelaku UMK dapat meningkatkan perekonomian arus bawah, baik di tingkat keluarga maupun wilayah terkecil, yaitu desa.

“Kami selaku pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri atas dukungan kepada daerah, dalam pengembangan program pemberdayaan masyarakat, terutama para pelaku ekonomi kecil atau ekonomi arus bawah dan UMKM yang ada di daerah,” ucap Ipuk.

Penerbitan NIB

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sampai dengan 8 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB pagi ini, tercatat sebanyak 1.676.153 NIB telah berhasil terbit melalui sistem OSS di seluruh wilayah Indonesia.

Dari angka tersebut, sebanyak 98 persen merupakan NIB pelaku UMK dan 2 persen pelaku usaha menengah dan besar.

Provinsi Jawa Timur, sebanyak 246.623 NIB telah berhasil diterbitkan, atau 14,71 persen dari total NIB yang berhasil diterbitkan.

Banyuwangi mencatat penerbitan NIB untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil Perseorangan terbanyak kedua di Jawa Timur, sebanyak 14.285 NIB.

Sebanyak 14.493 NIB atau 99 persen NIB yang terbit di Kabupaten Banyuwangi merupakan milik pelaku UMK. Untuk Provinsi Jawa Timur, tercatat sebanyak 247.653 NIB telah berhasil diterbitkan dan merupakan peringkat kedua tertinggi setelah Provinsi Jawa Barat.

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi lokasi kelima pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pemberian NIB pelaku UMK perseorangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM dari total rencana 20 wilayah di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Solo, Jakarta, Medan, dan Banjarbaru.

Sejak tanggal 2 Agustus 2022, telah dilakukan pelatihan secara daring kepada sekitar 700 pelaku UMK perseorangan di Kabupaten Banyuwangi mengenai pengurusan NIB melalui aplikasi OSS Indonesia.[]