KBMTV.ID – Pemerintah Korea Utara memerintahkan perusahaan negara tersebut untuk mengirim personil terpilih ke wilayah timur Ukraina, Donbas yang dalam penguasaan Rusia. Pengiriman personil ini untuk untuk berpartisipasi dalam pekerjaan konstruksi.
Seorang sumber yang mengetahui hal ini memberi tahu media Israel, i24 news, pekerja Korea Utara kemungkinan akan berangkat ke Ukraina pada pertengahan Februari atau Maret mendatang.
Pengiriman personail dari Korea Utara untuk gelombang pertama, ada sekitar 300 hingga 500 orang.
Selain tenaga kerja, sumber itu juga menyebut Korea Utara akan mengirim tentara dan personel polisi ke Ukraina. Sumber tersebut juga mengatakan perintah pengerahan pemuda berusia antara 19 dan 27 tahun itu telah mengumumkan pada 20 Januari lalu oleh Pemerintah Korut.
Perintah itu mencantumkan beberapa perusahaan perdagangan, termasuk Cholhyon Construction yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Korea Utara, dan Kumrung Construction yang berafiliasi dengan Kementerian Sosial Korea Utara.
Laporan i24 news juga mengutip sebuah sumber Rusia yang mengklaim Pyongyang mengatakan kepada perusahaan-perusahaan itu untuk menyelesaikan pemilihan staf pada akhir Januari.
Namun informasi itu tidak secara rinci pekerjaan apa yang akan dilakukan para personel Korea Utara di Ukraina. Namun, laporan itu mengatakan bahwa mereka tidak mungkin mendapat perintah untuk berperang sebagai tentara bayaran.[]