KBMTV ID

Sidak PPDB Zonasi, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Temukan Perpindahan Domisili

PPDB
Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama dengan jajaarannya lakukan sidak di SMA Negeri 1 Kota Bekasi (10/7/2023) | Foto: Bekasinewsroom

KOTA BEKASI – Merebaknya isu kecurangan oknum dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi, Plt Wali kota Bekasi Tri Adhianto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMA Negeri 1 Kota Bekasi, Senin (12/07/2023).

Isu kecurangan yang merebak PPDB sistem Zonasi adanya dugaan penggunaan fake GPS (GPS Palsu) untuk mengelabui sistem zonasi. Isu tersebut sebelumnya ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial yang menyebut adanya oknum dalam mekanisme PPDB.

Plt. Wali Kota Bekasi bersama jajaran menemukan adanya perpindahan domisili siswa dari alamat orangtua ke alamat saudara dengan kurun waktu kurang lebih satu tahun. Dengan demikian siswa yang mendaftar tersebut akan masuk ke dalam zonasi sekolah.

“Jadi tadi pas kita singkronkan terkait zonasi sekolah dan domisili siswa, memang ada beberapa anak yang domisilinya tuh pindah dari rumah yang lama pindah ke zona tersebut. Secara aturan dari dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), memang diperbolehkan selama yang punya rumah tersebut tidak keberatan untuk dijadikan tempat tinggal.,” terang Tri.

“Hal tersebut sah-sah saja, namun yang perlu kita pertanyakan kenapa yang punya rumah gak keberatan? RT nya pun mau tandatangan keterangan domisili, ini yang akan kita selidiki lebih lanjut,” ungkap Plt. Wali Kota Bekasi.

“Jadi hal tersebut akan kita tindak lanjuti, dan akan kita up ke KCD Korwil 3, yang kemudian kita up juga ke Kemendikbud,” tegasnya.

“Hal ini yang perlu adanya penyempurnaan sistem demi kenyamanan bersama. Harapan saya warga jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu hoaks, tetap jaga kondusif di wilayah,” ujar Tri.

Selaanjutnya  Tri berharap warga masyarakat tenang, proses PPDB pun dapat berjalan dengan khidmat.

Kemudian Tri menyimpulkan temuan tidak adanya kecurangan yang terjadi kecurangan yang dilakukan operator atau pihak sekolah. Melainkan adanya adanya beberapa sistem yang perlu disempurnakan

Dalam kunjungan tersebut, tampak hadir pula Kadisdik Kota Bekasi UU Saeful Mikdar dan Kadisdukcapil Kota Bekasi Taufik R Hidayat. Selain itu juga ikut Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Dhany Aryanda guna membantu menjawab permasalahan terkait beredarnya isu fake GPS.[]

Berita Terkait