KBMTV.ID | Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan menghadirkan program biaya pendidikan sekolah swasta gratis untuk jenjang SD dan SMP khususnya bagi peserta didik yang berprestasi dan tidak mampu.
Hal itu untuk mencegah anak putus sekolah karena gagal dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dan harus memilih untuk masuk sekolah swasta.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, proses PPDB tingkat SD dan SMP sudah berakhir dengan adanya pengumuman calon peserta didik yang berhasil lolos, Sabtu (15/7/2023).
“Pemkot Bekasi hadir untuk memfasilitasi dan memastikan seluruh anak-anak dapat terpenuhi hak pendidikannya. Orangtua tidak perlu khawatir soal biaya sekolah, pendaftaranya bisa langsung ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi” ujar Tri Adhianto.
Ia menjelaskan bahwa anak di Kota Bekasi harus mendapatkan hak pendidikan, meski tidak berhasil masuk sekolah negeri. Melalui program ini pihaknya dapat mencegah terjadinya anak putus sekolah di Kota Bekasi.
“Kita tidak mau ada siswa yang putus sekolah, karena itu Pemkot Bekasi juga memberikan bantuan untuk sekolah swasta, jadi mereka juga harus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, tidak ada yg dibedakan,” lanjutnya.
Adapun rincian alokasi bantuan yang diberikan ialah
- BOSP (APBN) :1.190.000 / tahun
- BOSDA (APBD): 25.000 /Siswa /bulan
- BSM (APBD) : 150.000/siswa/Bulan
Melalui anggaran tersebut, maka biaya sekolah swasta per bulan sudah dapat memberikan subsidi sekitar 275.000 perbulan.
Dinas Pendidikan saat ini sudah kerjasama dengan 109 sekolah swasta yang biaya pendidikannya per bulan kurang dari 300.000 untuk dapat menampung siswa yang tidak lolos di sekolah negri.[]