KBMTV.ID | Beredar dan viral video siswa yang melaporkan teman-teman seusianya tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMP di Bantargebang kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam unggahan video tersebut, seorang bernama Key, Rabu (19/7/ 2023) menjadi viral. Key viral karena curhat kepada Presiden Joko Widodo soal teman-temannya yang tak bisa sekolah. Dalam keterangan video yang tertulis Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar mengatakan video tersebut merupakan kepedulian siswa dan warga Kota Bekasi terhadap teman-temannya dan ia sangat mengapresiasi.
Melalui siaran pers Humas Pemerintah Kota Bekasi yang diterima KBMTV.ID, Minggu (23/7/2023), Ia berharap seluruh lulusan SD di 12 Kecamatan, dapat melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri maupun SMP Swasta.
“Khusus untuk lulusan Siswa SD se-Kecamatan Bantargebang berjumlah 1638 anak dengan persentase kelulusan 100 persen dari total 26 SD terdiri dari 17 SD Negeri dan 9 SD Swasta,” Ungkap Uu.
“Sementara daya tampung SD Negeri berjumlah 1083 siswa kelas 7 yang telah masuk di SMP 27, 31, 49 dan USB 59 serta yang bersekolah di tujuh SMP swasta yang berada di Kecamatan Bantargebang,” lanjutnya.
“Jadi kalau melihat data rasanya kurang tepat apabila ada ribuan siswa tamatan SD di Bantar gebang yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMP,” kata Kadisdik Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar, kepada Humas Pemkot Bekasi.
Selain itu ia menjelaskan, karena daya tampung SMP negeri yang terbatas, bagi siswa yang lainnya bisa bersekolah di SMP swasta dengan bantuan dari Pemerintah.
Bantuan Biaya Pedidikan
Saat ini, Pemkot Bekasi memiliki tiga program yang dapat disalurkan untuk pembiayaan pendidikan di sekolah swasta yakni dari Bantuan Operasional Sekolah Pusat (BOSP) dari dana APBN, BOSDA dana APBD Pemkot Bekasi dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari APBD Pemkot Bekasi.