KBMTV | Setelah manusia tinggal di dalam kubur, maka malaikat Munkar dan Nakir akan mendatangi si mayat, namun sebelum itu ada malaikat lain yang datang ke dalam kubur.
Dalam kitab At-Tadzkirah karya Imam Syamsuddin Al-Qurthubi yang diterjemahkan Anshori Umar Sitanggal, menjelaskan kedatangan malaikat itu. Imam Syamsuddin Al-Qurthubi menyandarkan hal ini pada riwayat Ibnu Mas’ud RA tentang pengalaman pertama di alam kubur yang termuat dalam kitab Kasyf Ulum Al-Akhirah.
Ibnu Mas’ud RA bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, apa yang pertama-tama dialami mayat apabila dia telah masuk kubur?”
Rasulullah SAW menjawab, “Hai Ibnu Mas’ud, belum ada seorang pun yang bertanya kepadaku mengenai ini, selain kamu. Yang pertama-tama yang memanggil mayat itu adalah malaikat bernama Ruman. Dia memeriksa ke segala penjuru kubur, maka ia berkata, ‘Hai hamba Allah, tulislah amalmu.’
Mayat itu menjawab, ‘Saya tidak punya tinta atau pun kertas.’
‘Tidak mungkin,’ kata Malaikat Ruman, ‘Kain kafanmu itulah kertasmu, tintamu adalah air ludahmu, dan penamu adalah jarimu,’ tambah Malaikat Ruman.
Lalu malaikat itu memotong kain kafan si mayat, kemudian mayat itu mulai menulis, meskipun di dunia dia tidak bisa menulis. Dan ketika itulah dia ingat kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukannya sendiri, bagaikan terjadi satu hari saja. Lalu malaikat melipat potongan kain itu dan menggantungkannya pada leher orang itu.”
Kemudian Rasulullah SAW mengucapkan firman Allah SWT,
وَكُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنٰهُ طٰۤىِٕرَهٗ فِيْ عُنُقِهٖۗ وَنُخْرِجُ لَهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ كِتٰبًا يَّلْقٰىهُ مَنْشُوْرًا ١٣
Artinya: “Setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatan di lehernya. Pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab yang dia terima dalam keadaan terbuka.” (QS Al Isra’: 13)
Barulah setelah malaikat Ruman pergi, dua malaikat penguji Munkar dan Nakir mendatangi si mayat untuk menguji.
Menurut Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, Munkar dan Nakir adalah dua malaikat hitam, bisa membelah bumi dengan taringnya, rambutnya terurai panjang hingga menyapu tanah, napasnya menderu-deru bagai angin kencang.
Selain digambarkan seram, Malaikat Munkar dan Nakir disebut membawa senjata berupa palu yang sangat besar. Apabila jin dan manusia berkumpul untuk mengangkat palu tersebut, mereka tak mampu mengangkatnya.
Dalam kitab Al-Haba’ik fi Akhbar Al-Mala’ik karya Imam Jalaludin As-Suyuthi yang diterjemahkan Misbahul Munir terdapat riwayat yang menjelaskan keberadaan para malaikat yang bertugas di alam kubur.
Salah satunya dari Abu Nu’aim yang melansir dari Dhamrah bin Habib, ia berkata “Para malaikat yang datang ke dalam kubur ada tiga, yaitu Ankar, Nakur, dan Ruman.”
Penerjemah kitab tidak menyebut apakah Ankar dan Nakur yang dimaksud dalam riwayat tersebut adalah Munkar dan Nakir.
Wallahu a’lam.