KBMTV.ID | Usai Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengajukan pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo, ia memboyong keluarganya pindah ke Jakarta.
Gibran juga memastikan akan membawa kedua anaknya Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah ke Jakarta.
Keduanya juga sudah dipastikan akan pindah sekolah di Jakarta pada tahun ajaran baru 2024/2025.
Jan Ethes dan Lembah selama di Solo nempuh pendidikan SD dan TK di Focus Independent School Manahan Solo.
“Keluarga diboyong semua. Sudah anak-anak sudah (pindah) sekolah di Jakarta,” kata Gibran.
Dia mengatakan anak-anak berangkat ke Jakarta Rabu besok karena Senin pekan depan sudah masuk sekolah.
“Anak-anak Rabu sudah berangkat ke Jakarta, soalnya Senin depan sudah sekolah. Pindah sekolah semua (Ethes dan Lembah). Mosok aku ning Jakarta anakku tak tinggal (masak saya ke Jakarta anak saya ditinggal Solo),” kata dia.
Ia mengatakan, di Jakarta belum akan tinggal di rumah dinas
“Saya tidak tinggal di rumdin wapres, belum dilantik tidak tinggal di rumdin. Ada kecil-kecilan di situ (rumah Jakarta) nggeh,” jawabnya.
Ditanya lokasi sekolah Ethes dan La Lembah, Gibran mengaku sekolah keduanya berjarak dekat tempat tinggalnya di Jakarta. Apakah menempati rumah dinas wakil presiden, dia menegaskan belum dilantik sehingga belum menempati rumah dinas tersebut. Ia mengaku ada rumah di Jakarta.
Alasan Pindah
Soal kepindahannya ada hubungan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gibran membantahnya.
“Karena saya ada tugas-tugas lain yang harus saya selesaikan sebelum pelantikan,” ujarnya.
Ia membantah saat ditanya apakah tugas-tugas yang harus diselesaikan sebelum pelantikannya itu ada hubungannya dengan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sesuai tahapan Pilkada Serentak yang ditetapkan KPU RI, masa kampanye dijadwalkan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Pertimbangannya memilih mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang. Ia mengakui pengajuan pengunduran diri tersebut atas dasar pertimbangannya sendiri.
Meskipun dekat dengan masa kampanye, Gibran membantah pengunduran dirinya itu bertujuan mengkampanyekan calon-calon kepala daerah yang disokong pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya kan bukan ketua partai, jadi tidak ada hubungannya dengan pilkada. Lebih banyak belanja masalah, terutama ke tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi. Tempat yang sudah pernah saya kunjungi juga. Jadi belanja masalah, bukan untuk pilkada,” pungkasnya.[]