KBMTV.ID | Kecelakaan beruntun di ruas tol Cipularang KM 92 arah Jakarta kembali terjadi, Senin (11/11/2024) pukul 15.40 WIB dalam kondisi hujan dan licin. Pantauan KBMTV.ID sampai Selasa dini hari (12/11/2024) proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun masih terus dilakukan.
Terpantau hingga pukul 22.30 WIB, suasana RS. Abdul Radjak masih ramai oleh petugas Kepolisian dan TNI serta Basarnas dan juga para awak media serta para keluarga korban.
Kecelakaan beruntun melibatkan 21 kendaraan, termasuk truk bermuatan kardus, minibus, dan beberapa kendaraan pribadi arah Bandung menuju Jakarta.
Salah satu video yang beredar di sosial media menampilkan rekaman dari mobil yang hendak berhenti akibat jalanan yang macet. Terlihat kondisi cuaca sedang hujan dan jalanan yang basah serta tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang.
Rekaman video tersebut, tiba-tiba muncul truk tronton dari bahu jalan sisi kanan gagal mengurangi kecepatan dan menabrak beberapa mobil di depannya yang berhenti.
Dalam rekaman video tersebut juga tampakan tumpukan kendaraan di belakang truk yang sudah terguling akibat kendaraan yang menabrak secara beruntun.
“Sopir truk selamat,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada awak media di lokasi kecelakaan, Senin (11/11/2024) malam.
Belum diketahui identitas sopir truk tersebut. Saat ini sopir truk menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.
“Ada korban meninggal dunia sementara satu orang. Kemudian luka 24 orang. Ini sudah dievakuasi keseluruhannya ke RS di Purwakarta di (RS) Abdul Radjak dan (RS) Siloam,” kata dia.
Penanganan Tol Cipularang
Pihak PT Jasa Marga mempercepat upaya penanganan kecelakaan truk yang terjadi di Ruas Tol Cipularang pada Senin sore ini.
“Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan,” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna, di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan, sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di Km 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di Km 84.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, kecelakaan di ruas Tol Cipularang KM 92 diduga akibat rem truk blong.
“Jadi kalau melihat kondisi jalan, kita lihat bahwa situasi di lokasi kecelakaan (hujan) masih cukup deras walaupun mungkin tidak sederas saat kejadian, kemudian juga kondisi jalan masih relatif licin, masih ada genangan air, bisa saja ini yang mengkibatkan salah satunya rem dari kendaraan tersebut tidak berfungsi secara benar,” kata Kombes Jules.
Ia membenarkan truk yang terlibat kecelakaan berada di lajur kanan.
“Penyebab awalnya kecelakaan tersebut dipicu dari salah satu truk yang mengalami rem blong sehingga dia menabrak kendaraan di depannya dan arahnya adalah dari Bandung menuju Jakarta,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar.
Kendati demikian, Kombes Jules mengatakan pihaknya masih akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Sebanyak 21 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) sore. Hingga Senin malam. tercatat ada 28 korban akibat kecelakaan beruntun tersebut, di mana 1 korban meninggal dunia, 3 luka berat, dan 24 luka ringan.[]