Honorer Harap Sabar, Pengangkatan ASN Ditunda Setahun

Ratusan orang pekerja honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumedang, Rabu (12/10/2022). | Foto: Ilustrasi / Tribun

KBMTV.ID | Pengangkatan ASN utamanya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditunda untuk setahun lagi sampai Maret 2026. Sementara untuk calon pegawai negeri sipil (PNS) penanggkaatan pada Oktober 2025.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengumumkan penundaan pengangkatan calon aparatur sipil negara (ASN).

Menurut Rini, hal ini diputuskan usai mencermati hasil pengadaan CASN yang digelar tahun 2024.

“Dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan,” ucap Rini dalam rapat bersama Komisi II DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Untuk itu menurut Rini penataan ASN nasional dilakukan secara menyeluruh.

“Dan menjawab secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN, penataan ASN nasional secara menyeluruh,” sambungnya.

Selain ada usulan dari beberapa daerah untuk penundaan seleksi.

“Dan adanya usulan penundaan seleksi oleh beberapa daerah,” kata dia.

Oleh karenanya, Menpan RB mengusulkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai.

Setelah disesuaikan, Menpan RB dan Komisi II DPR memutuskan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (PNS) digelar Oktober 2025. Sedangkan, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Maret 2026.

“Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026,” ungkapnya.

Rini juga memastikan memastikan semua pelamar yang lolos seleksi ASN akan tetap diangkat.

“Memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN,” katanya.

Saat dikonfirmasi selepas rapat, Rini mengeklaim pihaknya bukan pengangkatan ASN bukan ditunda.

“Bukan ditunda sebenarnya, tapi mau menyelesaikan supaya semuanya bisa terangkat,” kata Rini singkat.

Menurut dia, keputusan ini sudah disepakati bersama Komisi II DPR. Dia pun membantah alasan penundaan pengangkatan ini dikarenakan efisiensi anggaran.

“Bukan. Bukan karena efisiensi, kan masih banyak. Nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya,” ungkap Rini.

Sebagai informasi, pegawai honorer yang telah mengikuti seleksi PPPK 2024 saat ini tengah menunggu dengan penuh kecemasan yang menurut jadwal akan menerima surat keputusan pengangkatan pada bulan Maret 2025. []

Berita Terkait

KBMTV

FREE
VIEW