Jakarta, KBMTV.ID – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir mengimbau agar seluruh organisasi profesi bersama pemerintah dan lintas sektor lainnya bersinergi, yakni dalam mempersiapkan SDM yang memiliki kompetensi.
Menurutnya ini terkait upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19, “Tenaga kesehatan termasuk sebagai agent of change terkait penerapan protokol kesehatan dan mendukung pencapaian target vaksinasi.”
“Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan memiliki peranan penting dalam menuntaskan Kasus COVID-19 di Indonesia,” lanjutnya, Senin (24/1/2022).
Abdul Kadir mengungkapkan dalam Workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB). Kegiatan dilaksanakan secara daring dan tatap muka oleh Sekertariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Webminar secara tatap muka berlangsung di di Seraton Gandaria City Jakarta, secara bersamaan pada 24/1/2022.
Direktur Jendral Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan drg. Aryanti Anaya, MKM pada kesempatan menyampaikan laporan panitia mengatakan, menekan pada aspek tenaga kesehatan yang juga memiliki peran penting dalam penuntasan Covid-19.
“Tenaga Kesehatan (Nakes) memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.”
Sementara itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) – Sri Rezeki Hadinegoro vaksinasi Covid-19 diberikan pada masa pandemi. Menurutnya vaksin sebagai alternatif yang dilakukan bersama protokol kesehatan.
“Memberikan vaksin booster pada orang dewasa dan lansia dapat segera menghentikan transmisi virus SARS-CoV-2, sehingga mengurangi kematian dan kesakitan,” ujarnya.[]