KBMTV.ID – Film Top Gun: Maverick, diperkirakan bakal masuk jajaran film box office, dengan bintang Tom Cruise sebagai Maverick. FIlm ini diperkiarakan akan tayang perdana pada Juli 2022 mendatang.
Menariknya dalam film ini muncul pesawat jet temur siluman yang menjadi rahasia militer Amerika Serikat (AS). Pesawat jet hipersonik buatan produsen pesawat Lockheed Martin Corporation, sempat muncul dalam film legendaris itu.
CEO Lockheed Martin Corporation James Taiclet mengonfirmasi bahwa Skunk Works, divisi pengembangan rahasia perusahaan, bekerja sama dengan produser film Top Gun: Maverick yang dibintangi Tom Cruise, demikian laporan TheDrive.com.
Jet hipersonik yang ditampilkan dalam film Top Gun: Maverick kemungkinan merupakan gambaran dari jet siluman rahasia militer yang sesungguhnya.
KBMTV mengutip dari DailyMail, pada Senin 7 Mei 2022, pihak pabrikan membantu desain jet hipersonik Darkstar fiksi yang tampaknya berdasarkan pada jet hipersonik SR-72 yang sangat dinanti.
Menurut situs web perusahaan, SR-72 yang saat ini tengah dalam fase pengembangan Lockheed Martin di California. Menurut situs web perusahaan, pesawat dapat mulai beroperasi awal 2030 mendatang.
SR-72 merupakan suksesor SR-71 yang memecahkan rekor kecepatan ketika terbang dari New York ke London dalam waktu kurang dari dua jam pada tahun 1976.
SR-72 merupakan pesawat tanpa awak yang memiliki kecepatan hingga 6 Mach atau enam kali kecepatan suara, ungkap Lockheed Martin sebelumnya.
Jet Darkstar bocoran SR-72
Dan dalam cuitan April lalu, eksekutif Lockheed Martin John Neilson menyebut jet Darkstar dapat menjadi bocoran untuk apa yang diyakini sebagai Lockheed Martin SR-72.
Industri penerbangan militer AS memberi nama Skunk Works yang terkenal dengan proyek-proyek yang rahasia, di antaranya pesawat mata-mata AS pertama, Blackbird dan jet siluman.
Manajer program Hypersonics Lockheed Martin Brad Leland mengungkap pesawat dirancang untuk mencapai sasaran di semua lokasi di seluruh benua dalam waktu kurang dari satu jam.
“Kecepatan adalah faktor utama pengembangan penerbangan guna melawan ancaman yang muncul dalam dekade mendatang. Teknologinya akan menjadi pembeda mirip seperti bagaimana pesawat siluman mengubah strategi pertempuran saat ini,” papar Leland.
Tak berawak, SR-72 mampu terbang dengan kecepatan 6 Mach atau enam kali kecepatan suara dan dengan kecepatan ini, musuh tidak akan punya waktu untuk bereaksi atau bersembunyi.
Jet hipersonik terbang hingga Mach 5 atau 3.800 mph dan memungkinkan durasi perjalanan dipangkas secara dramatis.
Sebagai gambaran, penerbangan komersial dari New York ke Shanghai saat ini memakan waktu 15 jam tetapi dengan kecepatan hipersonik hanya perlu waktu dua jam untuk menempuh jarak yang sama.***