KBMTV ID

Bisnis Rafi Ahmad Makin Menggurita, Apakah Perusahaannya Go Public?

Rafi
Semakin Melesat Bisnis Rafi Ahmad yang mendapat julukan Sultan Andara.

KBMTV.ID – Sebuah perusahaan yang akan initial public offering (IPO) menggunakan ticker RAFI. Perusahaan tersebut mengusung merek Baba Rafi saat pertama bisnis ini berdiri, ticker tersebut juga kabarnya merupakan ‘kode’ jika artis Raffi Ahmad bakal ambil bagian dalam perhelatan IPO.

Ticker tersebut juga kabarnya merupakan ‘kode’ jika artis Raffi Ahmad bakal ambil bagian dalam perhelatan IPO.

“Nanti, akan diumumkan saat pencet tombol (saat listing),” ujar Direktur Utama SKB Food, Eko Pujianto, ketika dimintai konfirmasinya terkait kabar tersebut.

Pengguna ticker RAFI tersebut adalah PT Sari Kreasi Boga Tbk alias SKB Food, nantinya bakal menjadi pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) seiring keputusannya melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Berdasarkan prospektus perusahaan, dikutip Senin (18/7/2022), SKB Food akan melepas sebanyak-banyak 948.090.000 saham. Jumlah itu setara dengan 30,31% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Nilai nominal IPO Rp15 per saham. Sedang rentang harga initial public offering (IPO) yang ditawarkan Rp120 per saham hingga Rp130 per saham. Sehingga, perusahaan bakal meraup dana segar Rp113,77 miliar hingga Rp123,25 miliar.

Sebagai pemanis, SKB Food Juga bakal menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 474,04 juta waran. Waran ini gratis. Setiap pemegang dua saham IPO bakal memperoleh satu waran.

Setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham dengan harga pelaksanaan Rp150-Rp163 per saham. Jika semua pemegang saham mengkonversi haknya, maka SKB Food bakal meraup dana segar tambahan Rp77,27 juta.

Penawaran IPO

Perusahaan akan membuka penawaran awal (book building) di rentang harga Rp 120-130 per saham. Dengan harga tersebut, potensi dana yang bisa diraup dari IPO antara Rp 113,77 miliar sampai Rp 123,25 miliar.

Periode book building berlangsung 18-22 Juli 2022. Dalam aksi IPO ini, PT Investindo Nusantara Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin emisi efek dan partisipan admin.

Hasil dana IPO ini nantinya akan digunakan oleh perusahaan untuk melunasi pembayaran rencana transaksi akuisisi PT Lazizaa Rahmat Semesta sebesar Rp 13 miliar. Kemudian sisanya, akan digunakan untuk modal kerja guna pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gedung, biaya gaji karyawan, dan pemeliharaan.

Sebagai informasi, SKB Food adalah suatu perseroan terbatas yang saat ini bergerak di bidang penjualan bahan baku dan waralaba makanan dan minuman. Sejumlah brand yang dikelola perusahaan adalah Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, Kebab Kitchen, Babarafi Café, Ayam Utuh, Jellyta, Raffi Express dan Ayam Pul.

Hari ini, Senin, 18 Juli 2022, SKB Food memulai masa penawaran awal. Kegiatan ini berlangsung hingga 22 Juli untuk kemudian dilanjutkan dengan tanggal efektif yang diperkirakan jatuh pada 28 Juli.

Masa penawaran umum perdana saham dijadwalkan berlangsung pada 1-3 Agustus mendatang. Tanggal penjatahan diperkirakan jatuh pada 3 Agustus.

SKB Food bakal terus melewati serangkaian IPO hingga pada akhirnya dijadwalkan melakukan pencatatan (listing) di BEI pada 5 Agustus.

Gurita Bisnis

Belakangan bisnis Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina mulai menggurita dalam bisnis kuliner. Nagita Slavina saat ini bahkan didapuk sebagai CEO baru dari PT Esteh Indonesia. Nagita Slavina menjadi CEO menggantikan posisi Haidhar Wurjanto.

“Nagita Slavina resmi menjabat sebagai CEO baru Esteh Indonesia,” jelas akun Esteh Indonesia, dikutip dari Detik Finance, Sabtu (16/7/2022) lalu.

Dengan langkah ini, maka Esteh Indonesia resmi jadi ‘BUMN’ alias Badan Usaha Milik Nagita. Sementara karyawan Esteh Indonesia kini menyandang presumption ‘PNS’ alias Pegawai Nagita Slavina.

“Mohon doanya yang terbaik dan harapan yang tinggi untuk Esteh Indonesia berkembang lebih hebat ya! Finally karyawan Esteh Indonesia SAH jadi PNS gais, Pegawai Nagita Slavina,” jelas Esteh Indonesia dalam postingan lainnya.

Nagita Slavina resmi menjadi CEO Esteh Indonesia sejak Kamis lalu. Istri Raffi Ahmad itu diharapkan dapat membawa Esteh Indonesia menjadi lebih maju ke depannya.

“Nagita Slavina hadir agar Esteh Indonesia lebih baik lagi ke depannya dari segi kualitas produk, kualitas pelayanan dan akan semakin menancapkan kaki sebagai pioneer serta marketplace person F&B Indonesia yang mendunia,” jelas Esteh Indonesia.

PT Esteh Indonesia Makmur sendiri merupakan perusahaan Food & Beverages yang didirikan pada tahun 2018. Mereka berkomitmen untuk Menjadi Market Leader Perusahaan F&B yang Menghasilkan Pengusaha Indonesia Berkualitas Melalui Media Pengembangan dan Pembelajaran Berbasis Teknologi.

Menelisik Gurita Rafi-Nagita

Pasangan selebritas ternama Raffi Ahmad-Nagita Slavina ini juga belakangan sibuk dengan Rans Entertainment, bahkan kini telah berkembang menjadi entitas yang besar dan terus melebarkan sayapnya ke berbagai sektor bisnis.

RANS Entertainment awalnya merupakan kanal Youtube dan rumah produksi yang dibentuk pada 27 Desember 2015. Nama RANS berasal dari gabungan inisial nama antara Raffi Ahmad (RA) dan Nagita Slavina (NS). Kanal youtube ini berisi konten-konten seputar keseharian keluarga Raffi-Nagita.

Kanal Youtube Rans memiliki jumlah pengikut sebanyak 23 juta subscriber. Sedangkan di Instagram, RANS diikuti sebanyak 2,2 juta follower. Sang pendiri, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang sangat populer di Indonesia. Bahkan akun Instagram @raffinagita1717 saat ini memiliki jumlah pengikut mencapai 59,6 juta follower.

Kini Rans Entertainment tak hanya sebatas kanal Youtube dan rumah produksi konten hiburan saja. Portofolio bisnis Raffi Ahmad yang dijuluki Sultan Andara terus bertambah.

Kini terdapat RANS music, PowerRANSgers, RANS Animation Studio, RANS Esport, Toko Mama Gigi by Nagita Slavina, Mylk, RANS Zoo, RANS Cilegon Football Club, hingga RANS PIK Basketball.

Dunia Metaverse juag tak luput dari perambahannya, melalui RansVerse dan kini berencana membuat non fungible token (NFT). Wacana RANS Entertainment untuk melantai di bursa saham atau Initial Public Offering (IPO) juga santer terdengar.

Kerajaan bisnis Raffi-Nagita pun menggandeng sejumlah tokoh besar untuk terlibat dalam bisnis RANS Entertainment. Sebelumnya, terdapat PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang membeli 17% saham RANS Entertainment dengan nilai transaksi mencapai Rp 248 miliar.

Aksi korporasi ini dilakukan Grup Emtek melalui cucu usaha, PT Indonesia Entertainment Group (IEG), merupakan anak usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

RANS Entertainment juga mengangkat putra bungsu Presiden Joko Widodo, yakni Kaesang Pangarep sebagai komisaris. Selain itu, ada Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang ternyata juga menjadi Co-Founder RANS Entertainment.

Branding Rafi-Nagita

Ada pula sosok seperti Pandu Sjahrir, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Komisaris Emtek, yang terlibat dalam bisnis RANS Entertainment.

Baru-baru ini, RANS Entertainment juga menyuntikkan modal senilai Rp 37,75 miliar kepada Noice, start-up bidang platform konten audio dan podcast milik PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) yang terafiliasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Pengamat Pasar Modal dan Direktur Avere Investama Teguh Hidayat mengatakan, sebagai entitas usaha, RANS Entertainment jelas memiliki prospek bisnis yang menjanjikan berkat popularitas pendirinya, Raffi-Nagita.

“Secara branding, RANS sangat kuat dan jarang ada berita yang negatif soal mereka,” imbuh dia, Senin (21/2).

Menurutnya, sosok Raffi Ahmad cukup unik sebagai selebriti. Raffi bukanlah selebriti yang besar karena Go International, layaknya artis-artis Hollywood yang terkenal sehingga punya follower dan fans dari berbagai negara.

Raffi hanya berkecimpung di industri hiburan Indonesia, namun itu sudah cukup membuatnya menjadi salah satu orang terpopuler di Tanah Air. Hampir setiap lapisan masyarakat Indonesia mengenal sosok Raffi Ahmad.

“Follower Instagram Raffi mencapai lebih 50 juta, padahal jumlah user Instagram Indonesia rasanya tidak sampai 200 juta. Ini jumlah yang sangat besar,” tutur Teguh.

Nama besar Raffi jelas menjadi daya tarik bagi para investor strategis untuk bekerja sama dengan RANS Entertainment. Timbal baliknya, mereka bisa memanfaatkan pamor Raffi untuk mempromosikan dan mempopulerkan produk atau brand-nya.[]

Berita Terkait